Yogyakarta menyiapkan pos dinamis atasi potensi kemacetan libur panjang

id kepadatan lalu lintas, libur panjang, oktober

Yogyakarta menyiapkan pos dinamis atasi potensi kemacetan libur panjang

Ilustrasi suasana lalu lintas di Kota Yogyakarta (Eka AR)

Yogyakarta (ANTARA) - Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta menyiapkan pos dinamis sebagai salah satu upaya untuk mengantisipasi potensi kepadatan lalu lintas sekaligus mempercepat penanganan untuk mengurai kemacetan pada libur panjang akhir Oktober.

“Pos dinamis ini akan memudahkan pergerakan petugas untuk mengurai titik-titik kemacetan. Petugas ini pun akan didukung tim di kantor yang akan mengatur durasi lampu lalu lintas,” kata Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta Windarto di Yogyakarta, Jumat.

Sejumlah titik yang berpotensi mengalami kepadatan lalu lintas saat libur panjang akhir Oktober di antaranya di simpang Tugu karena di lokasi tersebut sedang dilakukan pekerjaan penataan simpang.

Selain itu, lokasi yang dinilai rawan mengalami kemacetan adalah di ruas Jalan Kusumanegara hingga Jalan RE Martadinata. Kondisi tersebut disebabkan sebagian besar lokasi wisata di Kota Yogyakarta berada di bagian timur.

“Titik-titik simpang jalan juga menjadi perhatian kami karena biasanya akan terjadi antrean kendaraan yang semakin panjang. Kami akan sesuaikan durasi lampu lalu lintasnya untuk memperlancar arus kendaraan,” katanya.

Khusus untuk di simpang Tugu, lanjut Windarto, juga sudah ditambah rambu informasi dan peringatan bagi pengguna jalan untuk menghindari simpang tersebut agar tidak terjebak kemacetan.

“Sudah ada rambu yang dipasang dari simpang Gramedia. Bahkan ada imbauan untuk bus pariwisata agar sebaiknya menghindari Simpang Tugu,” katanya.

Harapannya, bus pariwisata tetap mematuhi rambu-rambu informasi yang sudah dipasang sehingga tidak ada lagi kejadian bus pariwisata terperosok di area proyek penataan Simpang Tugu seperti yang baru saja terjadi.

“Meskipun jalan sudah diperkeras dan dipadatkan, tetapi akan lebih baik jika bus pariwisata berdimensi besar untuk menghindari ruas jalan ini,” katanya.

Sementara itu, Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti mengatakan, pekerjaan penataan Simpang Tugu tidak akan dihentikan sementara saat libur panjang akhir Oktober.

“Karena pekerjaan ini harus diselesaikan dalam waktu yang sudah ditetapkan, maka tidak akan dihentikan saat libur akhir Oktober. Masyarakat diminta memahami dan menyesuaikan diri,” katanya.

Meskipun demikian, ia berharap rekanan pelaksanan proyek dapat merapikan area pekerjaan untuk mengurangi potensi gangguan kepada pengguna jalan.

“Pastikan masih ada ruang untuk pengguna jalan. Material-material proyek bisa ditata rapi sehingga tidak mengganggu pengguna jalan,” katanya.

Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024