Mexico City (ANTARA) - Wali Kota Mexico City, Claudia Sheinbaum, sekutu dekat Presiden Andres Manuel Lopez Obrador, pada Selasa (27/10) menyatakan dirinya positif corona tetapi merasa sehat dan tidak menunjukkan gejala penyakit COVID-19.
Di Twitter, ia mengungkapkan bahwa ia dikabari pada Senin (26/10) malam tentang hasil tes corona yang dijalaninya itu.
Ia mengatakan akan terus bekerja serta mengoordinasikan semua aktivitas dari jarak yang aman.
Tidak seperti Lopez Obrador, Sheinbaum sering tampil di depan umum dengan menggunakan masker.
Sang wali kota telah bergulat untuk memperlihatkan bahwa pemerintah kota menanggapi pandemi dengan serius.
Ilmuwan berusia 58 tahun itu dipandang oleh para pengamat politik sebagai salah satu pesaing teratas untuk menggantikan Lopez Obrador pada 2024.
Pengumuman Sheinbaum itu muncul pada saat pemerintah memperingatkan bahwa penularan virus corona sedang merebak di beberapa bagian negara.
Akhir pekan lalu, Chihuahua, negara bagian besar di perbatasan utara, kembali ke fase siaga tertinggi COVID-19.
Pada Sabtu (24/10), seorang senator dari Gerakan Regenerasi Nasional (MORENA) yang berkuasa meninggal setelah tertular COVID-19.
Sebelumnya pada Selasa, Lopez Obrador menyatakan tiga hari berkabung nasional bagi para korban penyakit itu, bertepatan dengan perayaan Hari Orang Mati akhir pekan ini.
Sumber: Reuters
Wali Kota Mexico City terpapar COVID-19
Seorang pedagang menjual minuman tradisional dengan keledai miliknya di pasar El Salado di Iztapalapa saat pembukaan kembali usaha bisnis di seluruh kota setelah tindakan tetap berada di rumah dilonggarkan minggu ini, saat penyebaran penyakit virus korona (COVID-19) terus berlanjut, di Mexico City, Meksiko, Rabu (1/7/2020). ANTARA FOTO/REUTERS/Carlos Jasso/nz/cfo
