Bantul menganjurkan petani tanam padi varietas tahan air

id Dinas Pertanian

Bantul menganjurkan petani tanam padi varietas tahan air

Dinas Pertanian, Pangan, Kelautan dan Perikanan Bantul, DIY (Foto ANTARA/Hery Sidik)

Bantul (ANTARA) - Dinas Pertanian, Pangan, Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta menganjurkan petani daerah ini menanam padi varietas tahan air antisipasi gagal panen menghadapi musim tanam bertepatan dengan adanya fenomena La Nina pada musim hujan tahun 2020/2021.

"Karena ini ancaman bencana, kami sudah sosialisasikan kepada seluruh petani, kalau mau menanam padi harus disesuaikan dengan varietas yang tahan terhadap air, supaya tidak gagal manakala hujan terus," kata Kepala Dinas Pertanian, Pangan, Kelautan dan Perikanan Bantul Yus Warseno di Bantul, Kamis.

Menurut dia, varietas padi yang tahan terhadap air meski batang tergenang air hujan diantaranya padi inpari 29, inpari 30 dan ciherang, pihaknya pun mendorong agar balai benih padi dibawah koordinasi dinas menyiapkan benih tahan air tersebut.

"Disamping itu kita juga sudah sosialisasi bahkan kepada pelaku perikanan dan kelautan untuk antisipasi sebelum terjadi (bencana), misalnya kalau yang belum mempunyai asuransi tani agar bisa mengasuransikan," katanya.

Dia mengatakan, menghadapi perubahan cuaca di sektoe pertanian ini instansinya juga selalu berkoordinasi dengan organisasi perangkat daerah (OPD) lain, misalnya Dinas Pekerjaan Umum kaitannya dengan menerapkan dampak banjir dan BPBD untuk penanganan bencana.

Dia mengatakan, untuk tanaman bawang merah sendiri di wilayah Bantul sudah tidak musim tanam, karena tanaman hortikultura tersebut sudah selesai dipanen beberapa waktu lalu, sehingga dipastikan jika banjir genangan tidak mengancam pertumbuhan bawang merah.

"Kalau bawang merah otomatis sudah tidak lagi, karena sudah habis dipanen, dan kemarin itu tanaman bawang diinisiasi di kemarau panjang, sehingga produk bawang merah sudah habis, kalau cabai sekarang dalam proses panen semua," katanya.

Dia juga mengatakan, petani Bantul yang sebelumnya menanam bawang merah, mayoritas beralih ke tanaman padi menghadapi musim hujan, sehingga saat ini mulai melakukan persiapan tanam.

"Tanam padi boleh, tetapi harus hati-hati, terus perikanan juga hati-hati air kolam jangan tinggi-tinggi, karena kalau menggunajan air tinggi, curah hujan tinggi bisa meluap dan ikan keluar, intinya harus dilakukan antisipasi seperti itu," katanya.