Belasan ribu wisatawan mengunjungi objek wisata di Gunung Kidul

id Objek wisata,Gunung Kidul,wisatawan,pantai

Belasan ribu wisatawan mengunjungi objek wisata di Gunung Kidul

Objek wisata pantai di Gunung Kidul dipadati wisatawan pada libur panjang ini. (Foto ANTARA/Sutarmi)

Gunung Kidul (ANTARA) - Belasan ribu wisatawan mengunjungi objek wisata di Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, selama dua hari terakhir, sehingga mampu menggeliatkan ekonomi masyarakat di wilayah setempat.

Kepala Seksi Objek dan Daya Tarik, Bisang Pengembangan Destinasi, Dinas Pariwisata Gunung Kidul Aris Sugiyantoro di Gunung Kidul, Kamis, mengatakan pada Rabu (28/10) jumlah pengunjung dalam sehari sekitar 5 ribu, dan hari ini hingga sore ini sekitar sembilan ribu pengunjung masuk ke objek wisata, baik wisata pantai, gua dan pegunungan.

"Jumlah kunjungan wisatawan terus meningkat. Kami prediksi, puncak kunjungan wisatawan akan terjadi pada Sabtu dan Minggu ini. Kunjungan wisatawan masih didominasi ke pantai," kata Aris.

Adapun untuk kawasan pantai, sebagian besar yang ramai dikunjungi adalah kawasan Pantai Baron sampai dengan Poktunggal. Salah satu yang cukup padat dan ramai adalah di Pantai Ngrawe, parkir kendaraan sendiri lebih manyak dilakukan di kawasan Pantai Kukup.

Dinas di hari libur ini semua turun ke lapangan untuk melakukan pemantauan. Sejak pagi aktifitas sendiri sudah mulai ramai, mayoritas pengunjung berasal dari wilayah Jawa Tengah.

Sementara itu, Sekretaris Dinas Pariwisata, Harry Sukomon mengungkapkan target ini tergolong rendah dan realistis mengingat saat ini pandemi masih terus terjadi. Pihak dinas menerjunkan sejumlah personil khususnya di objek wisata dan tempat pemungutan retribusi.

"Target kami selama libur panjang ini Rp400 juta rupiah dari seluruh objek wisata," kata Harry Sukmono.

Pihak yang diterjunkan nantinya diminta untuk mengawasi secara ketat penerapan protokol kesehatan. Sehingga jika ada jumlah wisatawan membludak tidak terjadi penyebaran dan temuan kluster anyar di objek wisata.

Beberapa hari lalu, Koordinator SAR Satlimas wilayah II, Marjono mengatakan, momen kali ini juga bertepatan dengan prediksi gelombang tinggi. Untuk itu pihaknya mengimbau wisatawan untuk tidak bermain air terlalu ke tengah dan selalu mewaspadai gelombang yang datang.

Pihaknya menerjunkan 64 anggota SAR wilayah II. Para petugas SAR nanti akan keliling untuk mengingatkan wisatawan dengan pengeras suara agar tidak mandi atau bermain ke bibir pantai.

"Kami juga sudah infokan informasi ini kepada nelayan untuk meminggirkan kapal. Tapi kalau tadi malam mereka masih melaut,” kata Marjono.