Bantul (ANTARA) - Pasien terkonfirmasi positif COVID-19 di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, dalam 24 jam terakhir bertambah dua orang, sehingga total kasus positif terpapar virus corona baru tersebut pada Sabtu menjadi 1.040 orang.
Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Bantul dalam keterangan resmi di media sosial yang diterima di Bantul, Sabtu malam menyatakan data dari Dinas Kesehatan setempat, kasus konfirmasi COVID-19 bertambah dua orang berasal dari Kecamatan Banguntapan dan Pajangan.
Kasus konfirmasi positif COVID-19 yang dinyatakan sembuh pada hari yang sama berjumlah satu orang berasal dari Kecamatan Bambanglipuro, sehingga total angka kesembuhan dari corona secara akumulasi 839 orang.
Kasus positif COVID-19 yang meninggal berjumlah 24 orang, dengan demikian pasien positif domisili Bantul yang masih menjalani isolasi maupun perawatan di sejumlah rumah sakit rujukan di wilayah Bantul maupun DIY berjumlah 177 orang.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Bantul Sri Wahyu Joko Santosa mengatakan dalam upaya pengendalian terhadap penularan sekaligus meningkatkan penemuan kasus positif, pihaknya menggencarkan upaya pelacakan dan pemeriksaan kesehatan.
"Alhamdulillah sasaran (sampel pemeriksaan COVID-19, red.) sudah terpenuhi, jadi dengan kita melakukan skrining masif lagi, kemungkinan kita sudah memenuhi target jumlah PCR, " kata Sri Wahyu yang juga Kepala Bidang Pencegahan Pengendalian Penyakit Dinkes Bantul itu.
Terkait dengan zonasi risiko penularan COVID-19 yang dihitung berdasarkan data tren kasus konfirmasi positif dalam dua minggu terakhir bahwa Bantul masuk kategori zona merah atau risiko tinggi, kalau sebelumnya Bantul masih zona oranye atau risiko sedang penularan virus corona.
"Tetapi kita tidak menerapkan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) seperti yang lain, hanya saja kita di gugus tugas akan rapatkan terlebih dahulu, sementara kami imbau penerapan protokol kesehatan harus diperketat," katanya.
Berita Lainnya
Tjandra Yoga Aditama meraih rekor MURI penulis COVID-19 terbanyak
Selasa, 9 April 2024 12:36 Wib
OJK: Restrukturisasi kredit COVID-19 di Indonesia berakhir
Senin, 1 April 2024 18:54 Wib
Pandemi COVID-19 momentum hadapi virus X di Indonesia
Senin, 4 Maret 2024 4:57 Wib
Bahaya pneumonia dan COVID-19 pada bayi
Senin, 12 Februari 2024 23:08 Wib
KBS berinovasi pascapandemi COVID-19 dongkrak wisatawan
Minggu, 11 Februari 2024 16:58 Wib
Guru Besar UGM sebut AI dan big data bisa percepat pengembangan obat baru
Sabtu, 10 Februari 2024 11:42 Wib
Peneliti UGM: Limbah rumah tangga dapat untuk deteksi COVID-19
Selasa, 30 Januari 2024 21:25 Wib
Akibat COVID-19, WNI "overstay" di Jepang meninggal dunia
Jumat, 26 Januari 2024 6:45 Wib