Puncak arus balik di Bandara YIA Kulon Progo mencapai 8.102 penumpang

id Bandara Internasional Yogyakarta,Kulon Progo,arus balik,libur panjang

Puncak arus balik di Bandara YIA Kulon Progo mencapai 8.102 penumpang

Kondisi Bandara Internasional Yogyakarta di Kulon Progo. (Foto ANTARA/Sutarmi)

Kulon Progo (ANTARA) - Puncak arus balik di Bandara Internasional Yogyakarta, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, pada Minggu (1/11) mencapai 8.102 penumpang yang berangkat dan datang di wilayah itu.

Airport Duty Manager Bandara Internasional Yogyakarta (YIA) Budi Wiyono di Kulon Progo, Minggu, mengatakan berdasarkan data yang masuk, jumlah penumpang yang berangkat dari Bandara YIA sebanyak 5.346 orang, sedangkan yang turun di Bandara YIA sebanyak 2.756 orang.

"Puncak arus balik di Bandara YIA ini memecahkan rekor sejak Bandara YIA beroperasi pada Maret 2019. Total penumpang mencapai 8.102 orang," kata Budi.

Ia mengatakan jumlah penumpang tersebut mengalami peningkatan dibandingkan dengan rata-rata trafik penumpang per harinya, yaitu 3.500 sampai 4.000 penumpang. Sehingga hari ini, jumlah penumpang mengalami kenaikan drastis. Begitu juga jumlah penerbangan di Bandara YIA ada 45 hingga 55 rute penerbangan.

Di masa libur panjang ini, rute paling banyak di Bandara YIA adalah rute dari dan menuju Cengkareng Jakarta, rute Balikpapan, Banjarmasin dan Denpasar.

"Kita berdoa, semoga COVID-19 ini segara dapat ditangani, sehingga jumlah penumpang dan penerbangan di Bandara YIA normal sesuai yang ditargetkan," katanya.

Budi mengatakan di Bandara YIA sendiri diberlakukan protokol kesehatan secara ketat sesuai surat edara Gugus Tugas Nasional Percepatan Penanganan COVID-19 Nomor 7 Tahun 2020 tentang Kriteria dan persyaratan Perjalanan Orang Dalam Masa Adaptasi Kebiasaan Baru menuju Masyarakat Produktif dan Aman COVID-19.

Sebagai langkah antisipasi pencegahan penyebaran COVID-19 di tengah lonjakan, PT AP I memperketat pelaksanaan protokol kesehatan di seluruh area Bandara YIA.

"Kami memberlakukan protokol kesehatan secara ketat, penerapan jaga jarak, memakasi masker, dan pengecekan kursi tempat duduk," katanya.