Tidak butuh uji coba lalu lintas untuk operasional jembatan baru GL Zoo Yogyakarta

id lalu lintas, jembatan baru GL Zoo,yogyakarta

Tidak butuh uji coba lalu lintas untuk operasional jembatan baru GL Zoo Yogyakarta

Dokumentasi - Pekerjaan normalisasi pembatas jalan di jembatan baru GL Zoo Yogyakarta, 9 Oktober 2020. (Eka AR)

Yogyakarta (ANTARA) - Operasional jembatan baru GL Zoo di Kota Yogyakarta untuk dilintasi kendaraan tidak membutuhkan uji coba lalu lintas karena tidak banyak perubahan arus kendaraan, hanya membutuhkan adaptasi dari pengguna jalan.

“Arus lalu lintas bisa langsung dipindahkan ke jembatan baru. Cukup dilakukan sosialisasi di lapangan oleh petugas guna membiasakan pengguna jalan,” kata Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta Windarto di Yogyakarta, Selasa.

Sesuai rencana awal, kendaraan yang melintas di Jalan Kusumanegara dari timur menuju ke barat akan dialihkan untuk melintasi jembatan baru GL Zoo, sedangkan kendaraan dari arah barat ke timur tetap melintas di jembatan lama. Kedua jembatan di atas Sungai Gajah Wong tersebut berada bersisihan.

“Tidak banyak terjadi perubahan arus lalu lintas. Hanya menggeser saja. Jadi cukup dengan sosialisasi di lapangan,” katanya.

Hanya saja, lanjut Windarto, pengguna jalan dari arah Jalan Kebun Raya yang akan berbelok ke timur harus meningkatkan kehati-hatian saat akan berbelok karena pandangan terhalang oleh kios.

“Satu titik itu saja yang harus diperhatikan oleh pengguna jalan. Harus lebih hati-hati saat berbelok,” katanya.

Namun demikian, Windarto menyebut belum dapat memastikan waktu pengalihan arus kendaraan ke jembatan baru tersebut karena sedang disibukkan dengan kegiatan uji coba pedestrian di Jalan Malioboro.

“Pekan depan kami baru akan koordinasikan kembali. Harapannya, bisa segera direalisasikan karena jembatan pun sudah siap digunakan dan sudah dilakukan normalisasi terhadap pembatas jalan untuk memudahkan manuver kendaraan,” katanya.

Sebelumnya, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Yogyakarta Hari Setya Wacana memastikan, konstruksi jembatan sudah dihitung berasarkan potensi beban berupa kendaraan yang melintas.

“Jadi, begitu jembatan selesai dibangun, bisa langsung digunakan untuk dilintasi kendaraan. Hanya saja, kami pun harus berkoordinasi dengan instansi terkait mengenai manajemen lalu lintasnya,” katanya.

Jembatan baru tersebut dibangun menggunakan APBD Kota Yogyakarta 2019 dengan alokasi anggaran sekitar Rp6 miliar. Pekerjaan pembangunan jembatan dengan lebar tujuh meter dan panjang 46 meter tersebut selesai pada akhir 2019.

Pewarta :
Editor: Victorianus Sat Pranyoto
COPYRIGHT © ANTARA 2024