Pengungsi Gunung Merapi telah menerapkan protokol kesehatan COVID-19

id Gubernur DIY,Sultan HB X,Prokes,Pengungsi

Pengungsi Gunung Merapi telah menerapkan protokol kesehatan COVID-19

Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X meninjau kesiapan personel gabungan saat Apel Kesiapsiagaan Bencana di Nako Brimob Polda DIY, Baciro, Yogyakarta, Rabu. (FOTO ANTARA/Luqman Hakim)

Yogyakarta (ANTARA) - Para pengungsi erupsi Gunung Merapi di barak pengungsian Glagaharjo, Kapanewon Cangkringan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, telah menerapkan protokol kesehatan pencegahan COVID-19

"Di samping mengantisipasi letusan Gunung Merapi, para pengungsi juga harus menjaga agar jangan sampai tertular COVID-19. Caranya dengan menerapkan protokol kesehatan," kata Gubernur DIY, Sri Sultan HB X, di Yogyakarta, Rabu.

Terkait protokol kesehatan COVID-19, sarana, dan prasarana untuk para pengungsi di Glagaharjo, Cangkringan, kata Sultan, semuanya telah difasilitasi Pemerintah Kabupaten Sleman.

Sebelumnya Sultan meminta Pemkab Sleman untuk memastikan kesehatan pengungsi tetap terjaga, terutama yang masuk kategori kelompok rentan seperti manula, balita, dan ibu hamil. Semua itu, katanya, untuk mencegah munculnya persoalan baru terkait penularan COVID-19 di tengah-tengah pengungsian.

"Kesehatan para pengungsi Gunung Merapi harus benar-benar diperhatikan dan diperiksa serius agar pengungsi dalam kondisi sehat. Semua ini menyangkut protokol kesehatan, karena COVID-19 menjadi pertimbangan. Jangan sampai timbul masalah baru di pengungsian," kata Sultan.

Ia meminta di setiap lokasi pengungsian harus ada satu ruangan khusus yang dikosongkan untuk keperluan karantina. Hal ini bertujuan untuk mengantisipasi jika ada warga atau pengungsi Gunung Merapi yang terpapar COVID-19.

Koordinator Bidang Operasi Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY Endro Sambodo mengatakan sesuai dengan prosedur standar operasi (SOP) di pengungsian telah diberlakukan sejumlah prosedur pencegahan COVID-19, mulai dari prosedur untuk para petugas, protokol untuk para pengungsi, distribusi logistik, relawan, dan kedatangan orang di pengungsian.

"Semuanya sudah sesuai protokol kesehatan yang diberlakukan mulai dari pemakaiani masker, cuci tangan, dan menjaga jarak. Kami terus menekankan penerapkan prokes di tempat pengungsian," katanya.

#SatgasCovid19 #Ingatpesanibu