Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo resmi membuka Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Nasional ke-28 Tahun 2020 secara virtual yang digelar di Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat.
Dalam sambutannya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut bahwa penyelenggaraan MTQ merupakan wujud keinginan kuat untuk membumikan ajaran Alquran serta menegakkan syiar Islam untuk memperkokoh nilai-nilai agama dalam sendi-sendi kehidupan masyarakat dan berbangsa.
"Bagi kaum Muslimin, Alquran merupakan sumber petunjuk dan pedoman hidup yang aktual sepanjang masa, berisi nilai-nilai luhur universal yang sejalan dengan fitrah manusia yang hanif. Alquran mengajak semua manusia untuk bekerja sama dalam ketakwaan dan kebaikan," ujar Presiden sebagaimana ditayangkan pada kanal YouTube Sekretariat Presiden, di Jakarta, Sabtu.
Kepala Negara menyampaikan, dalam mengamalkan ajaran Alquran, sudah sepatutnya umat Islam meneladan pribadi Nabi Muhammad SAW, yakni kepribadian dengan kemuliaan akhlak yang bersumber dari Alquran, menebarkan kasih sayang, dan menjauhkan diri dari perkataan serta perbuatan yang menyakiti sesama.
"Kita semua sebagai umatnya harus meneladan kemuliaan akhlak Nabi Muhammad tersebut," ujarnya.
Dalam MTQ ini akan tampil qari-qariah, hafiz-hafizah dan mufassir-mufassirah terbaik dari seluruh Indonesia.
Presiden memandang para peserta sebagai generasi muda yang siap berkompetisi secara sehat, berlomba meraih prestasi, serta berkontribusi dalam membangun kualitas sumber daya umat yang unggul, kompetitif, dan berkarakter Islami sebagaimana akhlak Rasulullah.
"Dengan demikian, MTQ tidak semata-mata wahana untuk berlatih dan berlomba membaca Alquran tapi jalan untuk mengedukasi umat untuk semakin mencintai dan membumikan Alquran, meningkatkan kesadaran beragama yang lebih humanis dan terbuka, dan yang juga sangat penting, sebagai bentuk dakwah untuk menyempurnakan akhlak kaum muslimin dan muslimat," jelasnya.
Kepala Negara meyakini, dengan pemahaman keislaman yang semakin baik, bukan hanya akan memperkuat jati diri seorang muslim dan muslimah, tetapi juga akan memperkokoh semangat ukhuwah seperti diajarkan oleh Rasulullah saw. baik ukhuwah Islamiyah,
ukhuwah wathaniyah, maupun ukhuwah insaniyah.
Menurutnya, semangat persaudaraan dan kepedulian terhadap sesama sebagaimana dicontohkan Nabi Muhammad SAW. harus menjadi semangat bangsa Indonesia di masa pandemi seperti sekarang ini.
"Kita harus ikhlas saling membantu, tanpa harus melihat perbedaan suku, agama maupun kelompok. Berbagi untuk meringankan beban saudara-saudaranya yang sedang menghadapi kesulitan. Saya yakin dengan pertolongan Allah Swt. dan ikhtiar kita bersama, bangsa Indonesia akan bisa melalui ujian yang berat ini dan bisa segera pulih dan bangkit kembali," ujarnya.
Pada kesempatan tersebut, Presiden juga menyampaikan selamat dan terima kasih kepada pemerintah daerah dan masyarakat Sumatera Barat atas keramahan, kehangatan, serta antusiasme dalam menyambut penyelenggaraan MTQ Nasional yang ke-28 tahun 2020.
"Selamat mengikuti Musabaqah Tilawatil Quran kepada semua peserta. Semoga keikutsertaan saudara-saudara memberi manfaat dan maslahat dalam mengembangkan syiar Islam di Tanah Air," jelasnya.
Berita Lainnya
Presiden: Maritim kunci perkembangan ekonomi Indonesia
Rabu, 27 Maret 2024 14:24 Wib
Jokowi menyetujui pengadaan kapal roro untuk Sulteng dukung IKN
Rabu, 27 Maret 2024 11:00 Wib
Jokowi meresmikan Pelabuhan Wani dan Pantoloan di Kawasan Teluk Palu
Rabu, 27 Maret 2024 10:01 Wib
Timnas gulung Vietnam, Presiden Jokowi beri selamat Erick Thohir
Rabu, 27 Maret 2024 5:47 Wib
Jokowi: Warga Pasigala diminta manfaatkan huntap dengan baik
Rabu, 27 Maret 2024 3:26 Wib
Presiden Jokowi: Saya bangga timnas Indonesia kalahkan Vietnam 3-0
Rabu, 27 Maret 2024 0:07 Wib
Presiden Jokowi paling banyak diminta pendapat kabinet Prabowo-Gibran
Selasa, 26 Maret 2024 19:15 Wib
Jokowi resmikan Inpres Jalan Daerah di Sulteng
Selasa, 26 Maret 2024 14:12 Wib