Yogyakarta (ANTARA) - Kampung Tangguh Nusantara di Kota Yogyakarta terus bertambah setelah Kelurahan Bener melalui Kelompok Tani Sekar Jambu ditetapkan sebagai Kampung Tangguh Nusantara yang diharapkan mampu mendukung upaya ketahanan pangan di tengah pandemi COVID-19.
“Kampung Tangguh Nusantara ini merupakan hasil sinergi yang baik dari berbagai pihak untuk memastikan ketahanan pangan masyarakat terpenuhi di masa pandemi seperti saat ini,” kata Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi di Yogyakarta, Senin.
Menurut dia, dengan adanya kebersamaan dari seluruh pihak seperti dari pemerintah daerah, kepolisian, TNI, dan masyarakat maka ketahanan pangan dapat tercukupi dengan baik, bahkan program tersebut akan terus berkembang meski pandemi berlalu.
Heroe menambahkan, upaya Pemerintah Kota Yogyakarta untuk mendorong masyarakat agar mampu mencukupi kebutuhan pangannya di masa pandemi sudah dilakukan sejak April atau di awal masa pandemi.
“Pada saat itu, pemerintah mendorong agar seluruh wilayah mampu mengembangkan kampung sayur. Kami berupaya memenuhi kebutuhan berbagai jenis bibit untuk budidaya sayur dan pangan lainnya,” katanya.
Sampai saat ini, kata Heroe, sudah ada ratusan kampung sayur yang tersebar di berbagai wilayah di Kota Yogyakarta dan seluruhnya mampu melakukan budidaya berbagai tanaman pangan dengan baik.
“Harapan utamanya, masyarakat dapat memenuhi kebutuhan pangan mereka dari hasil budi daya secara mandiri,” katanya.
Sementara itu, Dirbinmas Polda DIY Kombes Pol Anjar Gunadi mengatakan pandemi COVID-19 merupakan sebuah tantangan dan tidak ada yang bisa mengetahui sampai kapan pandemi tersebut akan terjadi.
“Disamping mencegah agar penularan tidak semakin meluas, yang perlu dilakukan di masa pandemi adalah memperkuat ketahanan pangan masyarakat. Masyarakat tidak boleh kekurangan pangan,” katanya.
Salah satu upaya yang kemudian direalisasikan untuk pemenuhan kebutuhan pangan di masyarakat adalah dengan membentuk Kampung Tangguh Nusantara.
“Tidak hanya di Kota Yogyakarta saja tetapi kami berkeliling ke kabupaten lain di DIY. Tiap pekan kami keliling dan menyerahkan bantuan bibit,” katanya yang kemudian menyerahkan bantuan bibit buah ke Kelompok Tani Sekar Jambu.
Selain bibit untuk kebutuhan budi daya tanaman, Polda DIY juga sudah memberikan bantuan beras dan komoditas bahan pokok lainnya ke masyarakat yang membutuhkan selama pandemi COVID-19. “Kami sudah menyerahkan bantuan sekitar 250 ton beras dari beras cadangan polisi,” katanya.
Ia berharap, program Kampung Tangguh Nusantara yang telah terbentuk tersebut bisa berkembang dan tetap berjalan meski nantinya pandemi berakhir.
Sebelumnya, Kampung Ponggalan di Kelurahan Giwangan Yogyakarta juga sudah ditetapkan sebagai Kampung Tangguh Nusantara pada awal Juli.
