Pemalang (ANTARA) - Menteri Sosial Juliari P. Batubara menegaskan tidak ada lagi pendamping program keluarga harapan (PKH) yang memegang kartu keluarga sejahtera (KKS) milik peserta program yang didampinginya.
"Kartu KKS jangan lagi ada yang dipegang oleh pendamping, kecuali misalnya (KPM, red.) sudah embah-embah (lansia) yang sepuh bisa dipegang oleh keluarganya kalau tidak ada sama sekali walinya baru bisa dipegang oleh pendamping dengan supervisi korcam. Jadi semuanya tolong, kartu KKS biar semuanya KPM yang memegang," katanya di Pemalang, Jawa Tengah, Jumat.
Mensos mengatakan untuk mempercepat pengentasan kemiskinan, seluruh Keluarga Penerima Manfaat (KPM) PKH harus mendapat komplementaritas bantuan.
"Kami ingin para pendamping PKH bisa memastikan semua KPM-PKH menerima bantuan pangan non tunai (BPNT). Kami tidak ingin lagi melihat ada KPM-PKH yang tidak menerima BPNT setiap bulannya," katanya.
Ia mengatakan Kemensos mengapresiasi kinerja pendamping PKH yang selama ini sudah bekerja sangat baik.
Pendamping PKH, kata dia, ujung tombak dari PKH dan pendamping pula yang mengimplementasikan program keluarga harapan di lapangan.
"Oleh karena, dalam kesempatan ini saya mengajak teman-teman pendamping PKH yang selama ini sudah berkinerja sangat baik sangat baik," katanya.
Pada kegiatan penyaluran bantuan sosial (bansos) tunai di Kantor Pos Kecamatan Taman, Kabupaten Pemalang, Mensos juga memberikan penghargaan kepada petugas pendamping yang berprestasi menghantarkan KPM-PKH sehingga banyak yang graduasi.
"Tadi juga kita sudah memberikan apresiasi penghargaan. Saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan pada seluruh pendamping PKH," katanya.
Direktur Jenderal Perlindungan Jaminan Sosial Pepen Nazaruddin mengatakan bahwa target graduasi (mengundurkan diri sebagai penerima manfaat bansos) secara nasional adalah satu juta KPM PKH.
Pada November 2020, kata dia, graduasi telah mencapai 979.461 KPM, di Provinsi Jawa Tengah tercatat telah menggraduasi sebanyak 230.085 KPM.
"Di Kabupaten Pemalang tercatat sudah 6.277 KPM yang graduasi dan di Kabupaten Purbalingga 5.390 KPM," kata dia.
Berita Lainnya
Usaha lansia pengrajin tas rajut di Bantul, DIY, peroleh bantuan
Rabu, 24 April 2024 5:23 Wib
Masyarakat jangan permisif soal pelanggaran hak cipta di Indonesia
Rabu, 24 April 2024 5:21 Wib
Pariwisata-ekraf mampu jadi pelopor kesetaraan gender di Indonesia
Rabu, 24 April 2024 5:07 Wib
Penghulu di Indonesia dilibatkan jadi aktor resolusi konflik keagamaan
Rabu, 24 April 2024 5:00 Wib
Blibli- EcoTouch kelola limbah fesyen di Indonesia
Rabu, 24 April 2024 4:55 Wib
Satgas judi "online" memburu bandar di mancanegara
Rabu, 24 April 2024 4:52 Wib
TPK dibekali pembelajaran berbasis masalah untuk ukur balita di Indonesia
Rabu, 24 April 2024 4:49 Wib
Citroen SUV 7-seater terbaru C3 Aircross SUV mengaspal di RI
Rabu, 24 April 2024 4:40 Wib