Bantul dorong masyarakat belanja di pasar tradisional

Bantul (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta mendorong masyarakat membudayakan gerakan belanja barang maupun kebutuhan pokok di pasar tradisional agar dapat menumbuhkan ekonomi pedagang kecil maupun pengusaha mikro kecil.

"Gerakan semacam ini harus dibudayakan, saya mohon kepada ASN Bantul, masyarakat Bantul perhatikan pasar tradisional, karena dengan membeli di pasar tradisional akan menumbuhkan ekonomi masyarakat kecil," kata Penjabat Sementara Bupati Bantul Budi Wibowo usai kunjungan pasar dan belanja UMKM di Pasar Imogiri Bantul, Selasa.

Dia mengatakan, berkaitan dengan hal tersebut, pihaknya juga akan mengeluarkan Surat Keputusan (SK) Bupati agar bagaimana para pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemkab Bantul memprioritaskan belanja kebutuhan dan barang di pasar tradisional setempat.

Dia juga berharap kepada pemerintah jika ada bantuan terhadap masyarakat kecil dapat diberikan dalam bentuk uang, agar bisa dibelanjakan ke pasar tradisional, sehingga pedagang kecil dan pengusaha UMKM di pasar bisa merasakan manfaatnya.

"Kami berharap bantuan dari pemerintah di kemudian hari adalah dalam bentuk uang, sehingga mereka bisa membelanjakan ke pasar dan pedagang-pedagang kecil bisa merasakan keuntungannya, dan merasakan kesejahteraannya," katanya.

Dia mengatakan, akan tetapi kalau bantuan dalam bentuk barang, pasar tradisional tidak akan laku, sehingga harapannya bantuan uang yang kemudian dibelanjakan dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian pedagang kecil yang selama pandemi COVID-19 terkena dampaknya.

"Harapan kami bantuan dalam bentuk uang kemudian masyarakat bisa belanja ke pasar, dan pasar tradisional semacam ini adalah contoh paling bagus, bagaimana bisa bersaing dengan pasar modern dan harganya juga sangat murah," katanya.

Dia juga mengatakan, terlebih pasar tradisional Imogiri yang sudah sesuai Standar Nasional Indonesia (SNI) dapat memberdayakan pedagang kecil dan masyarakat Bantul, serta memberikan kenyamanan terhadap aktifitas jual beli di pasar tersebut.

"Pasar semacam ini jarang, di DIY hanya ada satu pasar tradisional yang ber-SNI adalah Pasar Imogiri, kalau ini ada beberapa tempat di DIY saya yakin ekonomi rakyat kecil akan tumbuh, karena yang ada disini semua pedagang yang ekonomi di taraf kecil, tidak menengah ke atas," katanya.