Bantul memperpanjang kategorisasi zona merah kasus COVID-19 di Sewon

id Kasus COVID-19,bantul

Bantul memperpanjang kategorisasi zona merah kasus COVID-19 di Sewon

Posko COVID-19 Terpadu Kabupaten Bantul, DIY (Foto ANTARA/Hery Sidik)

Bantul (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, memperpanjang kategorisasi zona risiko tinggi atau zona merah kasus penularan COVID-19 di Kecamatan Sewon menyusul masih adanya penambahan kasus positif di wilayah tersebut.

"Zona merah diperpanjang, pasti nanti Pak Sekda (Sekretaris Daerah) memperpanjang itu, karena grafik kasus COVID-19 tidak menurun," kata Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Bantul Budi Wibowo saat dikonfirmasi terkait perkembangan kasus COVID-19 di Bantul, Rabu.



Hasil perhitungan berdasarkan data kasus COVID-19 di Bantul dari tanggal 10 sampai 23 November, Bantul, terutama di Kecamatan Sewon masih berada pada zona risiko tinggi (Zona Merah), sebelumnya zona merah juga diberlakukan di kecamatan tersebut karena lonjakan kasus positif.

Oleh sebab itu, dia mengharapkan penerapan protokol kesehatan pencegahan penularan COVID-19 harus selalu ditegakkan di wilayah tersebut dan seluruh Bantul pada umumnya, apalagi pemerintah daerah kini juga gencar melakukan upaya pemulihan ekonomi daerah.

"Pengetatan, pengawasan dan monitoring protokol kesehatan harus kita lakukan lagi, tidak bisa tidak. Apalagi, pemulihan ekonomi sudah naik tajam, dari minus enam menjadi minus dua, tapi bagaimana agar ekonomi naik tajam itu tidak diikuti dengan COVID-19 yang naik, harapannya itu," katanya.

Sementara itu, berdasarkan data dari Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Bantul pada Rabu (25/11) menunjukkan bahwa pasien konfirmasi positif COVID-19 dalam 24 jam terakhir bertambah 28 orang, sehingga total kasus positif terpapar corona menjadi 1.532 orang.



Ke-28 orang pasien baru tersebut berasal dari Kecamatan Sedayu satu orang, Kasihan enam orang, Sewon empat orang, Banguntapan enam orang, Kecamatan Piyungan dua orang, dan Kecamatan Pleret tiga orang, Jetis dua orang, Pandak satu orang, Bambanglipuro satu orang, Srandakan satu orang, dan Kecamatan Kretek satu orang.

Sementara pasien yang sembuh di Bantul bertambah 14 orang berasal dari Kecamatan Sewon tiga orang, Kecamatan Pajangan 11 orang, sehingga total angka kesembuhan sampai dengan hari ini sebanyak 1.255 orang.

Sedangkan kasus positif COVID-19 yang meninggal ada tiga orang dari Kecamatan Sewon, Pleret dan Bambanglipuro. Sehingga total pasien positif COVID-19 yang  meninggal sebanyak 38 orang.

Dengan demikian, pasien positif COVID-19 di Bantul yang masih menjalani isolasi dan perawatan di Rumah Sakit Lapangan Khusus COVID-19 (RSLKC) Bantul maupun rumah sakit rujukan lainnya sampai saat ini berjumlah 239 orang.
 
Pewarta :
Editor: Bambang Sutopo Hadi
COPYRIGHT © ANTARA 2024