Jakarta (ANTARA) - Carollyne Dewi merilis lagu baru berjudul "Duhai Kekasihku" sekaligus mengenalkan genre dangdut pop atau D-Pop kepada penikmat musik Indonesia.
Carol mengatakan memiliki alasan tersendiri mengenai pemilihan genre tersebut. Wanita asal Malang itu mengaku sudah sejak lama mendengarkan musik pop dan dangdut.
"Pop dan dangdut sangat akrab di telinga aku. Kalau pop dangdut digabung itu bisa membuat badan bergoyang," kata Carollyne Dewi dalam keterangan resminya, Jumat.
Apalagi musik dangdut, menurut Carol, harus terus dikembangkan agar semakin dinikmati secara luas. Dia juga memiliki harapan genre D-Pop ini bisa sepopuler K-Pop.
"Dangdut itu identitas musik Indonesia yang perlu dicintai dan harus terus dikembangkan. Aku juga mau memperkenalkan D-Pop atau dangdut pop di Indonesia, kalau di Korea kan K-Pop," ujar Carol.
Lagu "Duhai Kekasihku" mengusung tema percintaan. Kali ini, Carol mengambil perspektif dari sisi wanita yang mencintai seorang kekasih secara berlebihan atau dalam bahasa saat ini disebut sebagai budak cinta atau bucin istilahnya.
"Jadi memang ini menceritakan kebucinan seorang cewek ke cowoknya, seperti dibutakan oleh cinta, walaupun sering disakiti. Tapi tetap si cewek nggak mau pisah dari cowoknya," kata penggemar Inul Daratista tersebut.
Hadirnya lagu baru ini membuat Carol optimis untuk dapat bersaing di industri musik Indonesia dan dapat memberikan hiburan bagi penikmat musik.
Lagu "Duhai Kekasihku" sudah bisa didengarkan di berbagai layanan musik digital mulai tanggal 26 November 2020.
Berita Lainnya
22 kru kapal tenggelam di Selayar, Sulsel, kini dicari
Rabu, 13 Maret 2024 8:09 Wib
10 desa wisata peroleh pelatihan pemasaran gaet wisatawan
Kamis, 29 Februari 2024 5:35 Wib
Ester dan Komang Ayu rengkuh angka di BATC 2024
Selasa, 13 Februari 2024 10:51 Wib
Dirkeu LKBN ANTARA meraih gelar Doktor Manajemen Bisnis
Kamis, 21 Desember 2023 16:18 Wib
Dewas-Direksi LKBN ANTARA hadiri sidang doktoral Nina Kurnia Dewi
Kamis, 21 Desember 2023 14:54 Wib
ANRI kumpulkan Surat Cinta Bung Karno berisi fakta G30S/PKI
Jumat, 17 November 2023 12:19 Wib
Acara puncak JFW 2024 tampilkan "The Artistry" Hian Tjen dan Mahija
Senin, 30 Oktober 2023 6:39 Wib
Dee: Proses menulis fiksi lebih sulit ketimbang biografi
Kamis, 26 Oktober 2023 6:21 Wib