Sleman (ANTARA) - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, dalam upaya mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam pengawasan Pilkada 2020 membagikan belasan ribu stiker kepada warga di 18 titik yang tersebar di 17 kecamatan, Sabtu.
"Pembagian stiker ini sebagai salah satu upaya Bawaslu Sleman mengajak masyarakat untuk turut berpartisipasi aktif mengawasi tahapan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sleman 2020," kata Ketua Bawaslu Kabupaten Sleman Abdul Karim Mustofa.
Menurut dia, partisipasi masyarakat dalam pengawasan itu turut menentukan suksesnya penyelenggaraan pilkada di Kabupaten Sleman.
"Jumlah stiker yang dibagikan serentak di 17 kecamatan kali ini berjumlah sekitar 19 ribu lebih stiker. Bawaslu Kabupaten Sleman memilih lokasi pembagian stiker di sekitar lapangan Denggung, kawasan kantor Pemerintahan Kabupaten Sleman," katanya.
Ia mengatakan, stiker yang dibagikan tersebut berisi berbagai macam pesan, di antaranya mengajak masyarakat menolak politik uang, pilkada tanpa hoaks, Pilkada Sleman aman dengan protokol kesehatan, dan tolak kampanye hitam dan politisasi SARA.
"Bila masyarakat menemukan adanya praktik politik uang, kampanye hitam, hoaks, dan politisasi SARA segera laporkan ke Bawaslu Kabupaten Sleman atau ke kantor Panwaslu Kecamatan setempat atau Call Center Bawaslu Kabupaten Sleman di nomor 08112632284," katanya.
Koordinator Divisi Hukum, Humas, dan Datin Bawaslu Kabupaten Sleman Arjuna Al Ichsan Siregar mengatakan, menjelang hari pemungutan suara 9 Desember 2020, ada beberapa titik rawan yang perlu diawasi bersama masyarakat. Terutama, pengawasan dalam masa tenang serta pemungutan dan penghitungan suara.
"Jangan sampai masa tenang nanti dimanfaatkan pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab untuk mengampanyekan paslon atau melakukan politik uang, karena ini masa-masa kritis menjelang pemungutan suara," katanya.
Ia mengatakan, dalam masa pemungutan dan penghitungan suara, hal yang perlu diawasi bersama adalah terkait pemilih yang berhak memilih di TPS serta mengawal hasil penghitungan suara di TPS.
"Mari kita pastikan masyarakat yang memang punya hak pilih nanti mendapatkan surat pemberitahuan memilih di TPS dari KPPS paling lambat satu hari menjelang pemungutan suara," katanya.
Berita Lainnya
Khofifah berpeluang besar maju Pilkada Jatim
Selasa, 9 April 2024 17:02 Wib
Bawaslu RI menyiapkan jajaran untuk mitigasi Pilkada Serentak 2024
Sabtu, 6 April 2024 5:33 Wib
Bawaslu RI dalam pengawasan pilkada butuh partisipasi masyarakat
Sabtu, 6 April 2024 3:46 Wib
KPU-Bawaslu RI harus lakukan manajemen risiko hadapi Pilkada 2024
Jumat, 5 April 2024 9:41 Wib
Penyelenggara Pilkada 2024 harus mengantisipasi polarisasi
Kamis, 4 April 2024 12:57 Wib
KPU RI: Pemilihan gubernur menggunakan APBD provinsi
Senin, 1 April 2024 18:40 Wib
Ada dua jalur pendaftaran calon Pemilukada 2024
Senin, 1 April 2024 12:41 Wib
KPU RI: Aspek kultural-sosiologis daerah diharapkan muncul pada Pilkada 2024
Senin, 1 April 2024 12:39 Wib