Kulon Progo targetkan "three zero" kasus HIV/AIDS pada 2030

id HIV/AIDS,Kulon Progo,Three Zero

Kulon Progo targetkan "three zero" kasus HIV/AIDS pada 2030

Kepala Dinas Kesehatan Kulon Progo Sri Budi Utami melakukan pemaparan percepatan menuju Three Zero HIV/AIDS pada 2030 di Kulon Progo, Selasa (1/12/2020) ANTARA/Sutarmi

Kulon Progo (ANTARA) - Pemeritah Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, menargetkan tidak ada kasus dan tidak ada penularan HIV/AIDS pada 2030 dengan program "three zero", sehingga harus didukung semua pihak.

Asisten Sekretariat Daerah I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kulon Progo Jumanto di Kulon Progo, Selasa, mengatakan di Kulon Progo masih ada 291 kasus HIV/AIDS.

Untuk itu, kata dia, percepatan pencapaian three zero menjadi keharusan bagi pemerintah dan pemangku kepentingan terkait dalam pelaksanaan program penanggulangan HIV/AIDS yang meliputi zero infeksi baru, zero kematian terkait AIDS dan zero stigma dan diskriminasi menuju Indonesia bebas AIDS di tahun 2030.

"Harapannya three zero pada 2030 tidak ada kasus HIV/AIDS, tidak ada penularan. Kepada ODHA jangan pesimis harus tetap optimis harus bisa berkarya, bekerja diera pandemi ini, semoga dapat menurunkan angka AIDS di Kulon Progo," kata Jumanto.

Menurutnya permasalahan HIV/AIDS hanya bisa diselesaikan apabila sikap pemerintah dan unsur lain bersama-sama masyarakat, menyinergikan langkah menuju target three zero HIV AIDS pada 2030.

“Pengetahuan dan prilaku masyarakat untuk menghindarkan diri dengan HIV AIDS di semua sektror masih perlu ditingkatkan,” ujarnya.

Jumanto menambahkan perlunya peningkatan akses pelayanan kesehatan dan penciptaan lingkungan yang kondusif guna mendukung upaya target three zhero, dengan tidak adanya infeksi baru HIV, tidak ada kematian dan stigma serta diskriminasi terhadap Orang Dengan HIV dan AIDS (ODHA) perlu diwujudkan.

"Selain itu, ia berpesan untuk OPD terkait selalu berkoordinasi degan Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kabupaten Kulon Progo untuk meningkatkan keterlibatan dan aktifannya dalam upaya pencegahan dan pengendalian HIV," katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kulon Progo Sri Budi Utami mengatakan Dinkes Kulon Progo mendukung layanan komprehensif bagi ODHA.

Selain itu, ia menyampaikan situasi HIV/AIDS di Kulon Progo serta strategi kebijakan pengendalian HIV.

“Beberapa upaya pengendalian HIV di Kulon Progo adalah dengan promotif preventif, penemuan dan pengobatan, pengendalian faktor risiko dan jejaring. Jumlah yang dinyatakan terjangkit HIV AIDS di wilayah Kulon Progo terdeteksi ada 229 orang, ini terjadi antara tahun 2012 sampai 2020,” katanya.