Yogyakarta menambah tempat tidur perawatan pasien COVID-19

id tempat tidur,covid-19,rs rujukan, yogyakarta

Yogyakarta menambah tempat tidur perawatan pasien COVID-19

Petugas kesehatan mempersiapkan tempat tidur pasien ketika simulasi kesiapsiagaan di ruang isolasi di Rumah Sakit Pelindo Husada Citra (PHC), Surabaya, Jawa Timur, Jumat (13/3/2020). Simulasi tersebut untuk memastikan kesiapan sarana ruang isolasi dan peralatan medis dalam penanganan pasien Covid-19. (ANTARA Jatim/Zabur Karur)

Yogyakarta (ANTARA) - Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Yogyakarta memastikan komitmen bersama dengan tujuh rumah sakit yang selama ini menjadi rujukan penanganan pasien COVID-19 di kota tersebut untuk menambah jumlah tempat tidur guna meningkatkan kapasitas perawatan pasien.

“Dari koordinasi kami, akan ada tambahan 68 tempat tidur untuk perawatan pasien. Baik tempat tidur ‘critical’ dan ‘noncritical’,” kata Ketua Harian Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Yogyakarta Heroe Poerwadi di Yogyakarta, Rabu.

Sebelumnya, terdapat 149 tempat tidur untuk perawatan pasien COVID-19, sehingga dengan tambahan baru tersebut maka total tempat tidur untuk perawatan di tujuh rumah sakit rujukan mencapai 217 tempat tidur.

Tujuh rumah sakit yang menjadi rujukan penanganan pasien COVID-19 di Kota Yogyakarta adalah RS Jogja, RS Pratama, RS Bethesda, RS Panti Rapih, RS Siloam, RS DKT, dan RS PKU Muhammadiyah.

Heroe memastikan seluruh rumah sakit sudah memperhitungkan kemampuan sumber daya manusia dan kondisi rumah sakit sebelum menambah kapasitas tempat tidur perawatan pasien COVID-19. Seluruh tempat tidur tambahan tersebut juga dipastikan memenuhi standar perawatan pasien.

“Pada awalnya, kami berupaya mendorong untuk memanfaatkan 30 persen dari total tempat tidur yang ada di rumah sakit rujukan untuk penanganan pasien COVID-19,” katanya.

Namun demikian, lanjut dia, untuk sementara ini baru bisa memperoleh tambahan 68 tempat tidur tetapi tidak menutup kemungkinan akan dilakukan penambahan tempat tidur jika memang dibutuhkan dan kondisinya mendesak. Total tempat tidur yang ada di tujuh rumah sakit rujukan tersebut mencapai 1.377 tempat tidur.

Sementara itu, Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta Lana Unwanah mengatakan, dari kapasitas awal 149 tempat tidur sudah terisi sekitar 95 persen.

“Tidak hanya diisi pasien dari warga Kota Yogyakarta saja tetapi justru lebih banyak digunakan oleh warga dari luar kota bahkan dari luar DIY,” katanya.

Saat ini, dari 173 kasus aktif COVID-19 di Kota Yogyakarta, sebanyak 130 pasien menjalani isolasi mandiri di rumah atau shelter karena tidak menunjukkan gejala apapun, sedangkan yang dirawat 43 pasien.

Meskipun rumah sakit rujukan menyediakan tambahan tempat tidur untuk perawatan pasien COVID-19, namun Lana mengingatkan jumlah tempat tidur akan selalu kurang jika masyarakat tidak disiplin menjalankan protokol kesehatan.

“Kalau tidak disiplin menjalankan protokol kesehatan, maka kasus akan semakin banyak dan tempat tidur perawatan pun akan selalu kurang. Intinya, masyarakat harus ikut berperan aktif mengatasi pandemi ini dengan selalu menerapkan protokol kesehatan,” katanya.

Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024