Bantul menginventarisasi proyek fisik 2021 untuk pelaksanaan lelang awal

Bantul (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta melakukan inventarisasi terhadap proyek pembangunan fisik maupun kegiatan infrastruktur yang masuk pada tahun anggaran 2021 untuk pelaksanaan lelang pengadaan lebih awal di akhir tahun 2020.

"Kita sudah melakukan inventarisasi terhadap proyek-proyek yang ada di rencana tahun 2021 untuk bisa dilaksanakan lelang awal di bulan Desember," kata Sekretaris Daerah Bantul Helmi Jamharis di Bantul, Jumat.

Upaya tersebut dilakukan sebagai upaya pemerintah daerah dalam mempercepat penyerapan atau merealisasikan anggaran dalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Bantul 2021 guna menggerakkan perekonomian daerah.

"Kalau berapa jumlahnya saya tidak hafal, tetapi bagian ULP (Unit Layanan Pengaduan) kemarin sudah melaporkan inventarisasi sudah dilaksanakan dan sekarang dalam proses kelengkapan-kelengkapan dokumen yang dipersyaratkan untuk pengumuman," katanya.

Salah satu proyek atau kegiatan infrastruktur tersebut adalah rencana pembangunan taman terbuka hijau di kawasan bekas kantor Komando Distrik Militer (Kodim) Bantul.

"Yang jelas itu yang banyak kegiatan-kegiatan infrastruktur misalnya rencana pembangunan taman eks Kodim itu sudah kita masukkan di lelang awal sekarang ini, jadi rata-rata infrastruktur, tapi secara detail saya tidak hafal," katanya.

Menurut dia, setelah proses lelang proyek infrastruktur yang sudah terinventarisasi selesai, maka tahapan selanjutnya adalah penandatanganan kontrak dengan penyedia jasa untuk kemudian bisa dilaksanakan pembangunannya.

"Lelang Desember nanti penandatanganan kontrak dengan penyedia jasa dilakukan setelah APBD disahkan, bisa minggu-minggu pertama kedua Januari. Iya jadi dikerjakan awal tahun semester pertama untuk menumbuhkan ekonomi masyarakat," katanya.