Bantul (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, bersama jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah setempat mengecek kesiapan logistik dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 yang sudah terdistribusikan ke desa atau tingkat panitia pemungutan suara.
"Ini tadi Forkompinda melakukan pengecekan kesiapan logistik pilkada untuk memastikan apakah distribusi dari KPU sudah sampai ke PPS atau belum, memang tidak semua dimonitor, hanya di beberapa PPS saja," kata Sekretaris Daerah Bantul Helmi Jamharis usai monitoring logistik Pilkada 2020 di Bantul, Selasa.
Dalam monitoring logistik pilkada tersebut, jajaran pemkab yang dibagi dalam beberapa tim memantau delapan lokasi atau balai desa, yaitu Balai Desa Panjangrejo, Desa Trimulyo, Desa Wonokromo, Desa Tamanan, Desa Ringinharjo, Desa Srigading, Desa Gilangharjo, dan Desa Pendowoharjo.
Helmi yang memimpin monitoring timnya melakukan pantauan di Desa Panjangrejo dan Trimulyo, dan berdasarkan hasil pantauan kedua PPS atau desa semua logistik sudah lengkap, baik kelengkapan untuk pelaksanaan pemilihannya maupun untuk sarana protokol kesehatan pencegahan COVID-19.
"Harapanya pemilihan besok berjalan dengan aman, tertib, lancar dan selamat karena protokol kesehatan juga diperhatikan. Jadi kami juga mengingatkan kembali pentingnya prokes dalam pilkada, karena hari ini Gubernur juga mengeluarkan Instruksi Nomor 6 Tahun 2020 tentang Prokes Saat Pilkada," katanya.
Terkait dengan tingkat partisipasi masyarakat dalam Pilkada Bantul, dia mengharapkan bisa mencapai 82 persen dari total jumlah daftar pemilih tetap (DPT) Bantul yang menggunakan hak pilihnya di TPS pada 9 Desember.
"Targetnya 82 persen, kalau yang kemarin tidak hapal, tapi yang jelas dari komunikasi dengan KPU Bantul bahwa tahun ini partisipasi pemilih ditargetkan 82 persen, meski dalam kondisi pandemi COVID-19," katanya.
Ketua KPU Bantul Didik Joko Nugroho mengatakan logistik pilkada di antaranya surat suara, kotak suara dan bilik suara, termasuk daftar hadir pemilih, dan alat tulis, tinta serta kelengkapan TPS telah terdistribusikan ke desa-desa pada 6 dan 7 Desember, kemudian distribusi dari desa ke TPS pada 8 Desember.
Didik mengatakan, terkait alat pelindung diri (APD) untuk petugas kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) dan yang disediakan untuk pemilih di TPS, sudah selesai terdistribusikan ke desa beberapa hari sebelumnya, namun untuk APD sampai TPS bersamaan dengan logistik pilkada.
Berita Lainnya
Usaha lansia pengrajin tas rajut di Bantul, DIY, peroleh bantuan
Rabu, 24 April 2024 5:23 Wib
Bawaslu Bantul melakukan pembentukan panwascam untuk Pilkada 2024
Selasa, 23 April 2024 19:12 Wib
Bantul mulai sosialisasikan padat karya anggaran BKK bagi kelompok pekerja
Selasa, 23 April 2024 16:28 Wib
KPU Bantul buka pendaftaran anggota PPK untuk pilkada 2024
Selasa, 23 April 2024 13:54 Wib
Bantul mendaftarkan pekerja padat karya pada BPJS Ketenagakerjaan
Senin, 22 April 2024 19:32 Wib
Bupati Bantul minta semangat perjuangan Kartini harus terus diteladani
Senin, 22 April 2024 16:55 Wib
Disnakertrans Bantul berdayakan keluarga miskin melalui program padat karya
Senin, 22 April 2024 10:48 Wib
Polres Bantul tidak melarang penerbangan balon udara asalkan berizin
Sabtu, 20 April 2024 17:08 Wib