Pemkot Yogyakarta mengidentifikasi lokasi alternatif parkir kawasan Tugu

id parkir,Tugu Yogyakarta

Pemkot Yogyakarta mengidentifikasi lokasi alternatif parkir kawasan Tugu

Dokumentasi - Pekerjaan revitalisasi simpang Tugu Yogyakarta, 7 Desember 2020. (Eka AR)

Yogyakarta (ANTARA) - Revitalisasi atau penataan yang saat ini dilakukan di kawasan simpang Tugu Yogyakarta akan ditindaklanjuti dengan penataan parkir dan pemerintah daerah setempat tengah mengidentifikasi lokasi yang bisa dijadikan alternatif parkir untuk kawasan tersebut.

“Mencari lokasi parkir ini tentu bukan pekerjaan mudah. Kami berkoordinasi dengan camat setempat untuk bersama-sama mengidentifikasi lokasi yang bisa dijadikan alternatif parkir untuk kawasan tersebut,” kata Kepala Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta Agus Arif di Yogyakarta, Kamis.

Menurut dia, penataan parkir di kawasan tersebut akan dilakukan bertahap sehingga rencana kebijakan larangan parkir tidak akan diberlakukan secara langsung saat revitalisasi simpang Tugu selesai dilakukan pada akhir Desember.

“Tidak akan langsung diberlakukan saat itu juga karena mencari lokasi parkir juga tidak mudah. Yang jelas, badan jalan tidak boleh digunakan sebagai lokasi parkir,” katanya.

Pengunjung atau wisatawan yang datang ke kawasan Tugu Yogyakarta, lanjut dia, biasanya memanfaatkan sejumlah lokasi parkir yang sudah tersedia. Misalnya di sepanjang Jalan Diponegoro atau di depan Pasar Kranggan dan di Jalan Sudirman.

“Kawasan Tugu ini biasanya ramai dikunjungi wisatawan pada malam hari saat lalu lintas di kawasan tersebut tidak lagi terlalu padat sehingga pengunjung bisa memanfaatkan lokasi parkir yang juga jauh lebih sepi dibanding saat siang hari,” katanya.

Salah satu alternatif lokasi parkir yang ditawarkan Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta adalah memanfaatan Tempat Khusus Parkir (TKP) Abu Bakar Ali.

“Saya kira, jaraknya tidak terlalu jauh. Jalan kaki di sepanjang pedestrian Jalan Margo Utomo tidak sampai satu kilometer sudah sampai di Tugu,” katanya.

TKP Abu Bakar Ali, lanjut dia, memiliki kapasitas yang cukup untuk menampung mobil dan sepeda motor.

“Hanya saja, masyarakat memiliki kebiasaan untuk parkir di lokasi terdekat. Ini yang juga harus diperhatikan. Makanya, kami berkoordinasi dengan camat untuk mengidentifikasi lokasi yang masih memungkinkan,” katanya.

Sebelumnya, Camat Jetis Sumargandi mengatakan, terdapat beberapa lokasi alternatif yang bisa dimanfaatkan sebagai lokasi parkir untuk pengunjung di kawasan Tugu seperti di depan Pasar Kranggan.

“Di belakang Pasar Kranggan juga masih memungkinkan serta di Balai Kampung Kebon Dalem. Nanti bisa dikerjasamakan dengan kampung,” katanya.

Pewarta :
Editor: Victorianus Sat Pranyoto
COPYRIGHT © ANTARA 2024