Lima film Korsel tanpa kisah romansa

id rekomendasi film korea,the client,the swordsman

Lima film Korsel tanpa kisah romansa

Poster film "The Client" dan "The Battle of Jangsari" (kanan) (Showbox/Taewon Entertainment)

lima film dengan nyaris nol persen adegan romansa dengan kisah haru, menyedihkan hingga membuat jantung berdebar-debar, antara lain "The Client"...
Jakarta (ANTARA) - Genre film thriller, misteri hingga militer asal Korea Selatan bisa menjadi pilihan Anda yang ingin beristirahat sejenak dari kisah-kisah romansa yang terkadang membuat baper atau terbawa perasaan.

Pekan ini, ANTARA memberikan rekomendasi lima film dengan nyaris nol persen adegan romansa dengan kisah haru, menyedihkan hingga membuat jantung berdebar-debar, antara lain "The Client" dari tahun 2011 hingga "The Battle of Jangsari" yang dirilis tahun 2019.

Film-film ini bisa Anda saksikan melalui layanan video over the top (OTT) legal yang tersedia. Berikut lima film yang menjadi rekomendasi:

1. The Client

Film ini berkisah tentang seorang suami bernama Han Cheol-min (diperankan Jang Hyuk) yang dituduh membunuh istrinya pada ulang tahun pernikahan mereka.

Jaksa penuntut Ahn Min-ho (diperankan Park Hee-son) bersikeras membuktikan motif tersembunyi sang suami yang mengaku tidak bersalah hingga bahkan rela berkali-kali mendapat tindak kekerasan selama di penjara.

Di sisi lain, ada seorang pengacara pembela Kang Seong-hee (diperankan Ha Jung-woo) yang awalnya tak percaya pada kliennya namun karena pekerjaan dia tetap harus membelanya di pengadilan.

Cheol-min digambarkan sebagai sosok yang polos namun misterius cukup mampu membuat penonton meragu apakah dia benar-benar membunuh istrinya?

Sepanjang film, penonton akan disajikan selapis demi selapis fakta hingga pada sampai poin penting yakni "Apakah sang suami menoleh ke pintu sesuai permintaan pengacaranya di pengadilan usai hitungan ketiga?."
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by tvN Movies (@tvn.movies)





2. Innocent Witness

Film tahun 2019 ini dibintangi aktor Jung Woo-sung, Lee Kyu-hyung serta Kim Hyang-gi, menceritakan tentang seorang pengacara miskin namun idealis bernama Soon-ho yang berhadapan dengan kasus kematian pria lansia.

Kematian pria ini masih misteri antara dibunuh atau bunuh diri. Satu-satunya tersangka hanya asisten rumah tangga si pria bernama Mi-ran.

Saksi mata yakni Ji-woo mengatakan Mi-ran yang membunuh. Namun masalahnya, Ji-woo mengalami autisme yang dipertanyakan kemampuannya menilai situasi.

Baca juga: Kustini-Danang unggul sementara versi hitung cepat pada Pilkada Sleman

Di sisi lain, Mi-ran mengaku tak punya alasan membunuh. Dia mengatakan saat itu justru berusaha menolong majikannya yang berusaha membunuh dirinya dengan membungkus kepala ke dalam kantong plastik.

Soon-ho yang diminta membela Mi-ran lalu dihadapkan pada dilema, haruskah mempercayai saksi ataukah tetap di sisi Mi-ran sampai akhir? Pada akhirnya, hati nurani dan logika yang menuntunnya pada jawaban. Sebuah jawaban mengecewakan untuk tiga pihak di dekatnya. Apakah itu?

3. The Battle of Jangsari

Film yang diangkat dari sejarah pertempuran di pantai Jangsari, Korea Selatan sesuai judulnya ini berpusat pada perjuangan 772 tentara pelajar Korea Selatan yang menjalankan misi berbahaya melawan Korea Utara.

Mereka hanya dilatih kurang dari dua pekan dan sebenarnya tak layak turun ke medan perang. Walau begitu, Choi Seong-pil (diperankan Choi Min-ho), Lee Gae-tae (diperankan Lee Jae-wook) dan rekan-rekannya hingga akhir masih yakin bisa berbuat sesuatu untuk negaranya.

Di sisi lain, sekutu Korea Selatan yakni Amerika Serikat juga tak mampu berbuat banyak karena sudah kehilangan ratusan prajuritnya selama perang melawan Utara. Di tengah putus harapan, ada sosok wartawati bernama Maggie (Megan Fox) yang berkomitmen mengungkap semua fakta di Jangsari melalui tulisannya.
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by tvN Movies (@tvn.movies)



Baca juga: Bupati Sleman sebut wabah COVID-19 dan ekonomi tantangan bupati terpilih


4. Asura: The City of Madness

Penuh adegan laga, makian hingga pertarungan berdarah menjadi bagian yang tak bisa dipisahkan dari film ini. Detektif bernama Han Do-kyung yang diperankan aktor Jung Soo-sung sejak awal sudah terlibat dalam aksi kotor di kota penuh kekacauan itu.

Dia diminta membereskan kekacauan yang dilakukan walikota korup Park Sung-bae (diperankan Hwang Jung-min). Di sisi lain, para jaksa termasuk Kim Cha-in (diperankan Kwang Do-won) yang berusaha menjerat walikota menekan Do-kyung agar mau membeberkan kejahatan sang walikota.

Para jaksa ternyata sama brutalnya dengan para penjahat. Mereka akan melakukan berbagai cara menjatuhkan walikota bahkan jika harus membuat seseorang berdarah-darah.

Apapun pilihan Do-kyung tampaknya bukan menjadi jalan keluar yang damai. Walau harus merasakan memasuki kandang "singa" lalu "harimau" secara bergantian, pada akhirnya dia membuat keputusan penting yang mampu membuat semua orang "terdiam". Apa itu?
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by tvN Movies (@tvn.movies)



5. The Swordsman

Sebagai penutup rekomendasi film pekan ini, "The Swordsman" yang dibintangi Jang-hyuk, Joe Taslim dan aktor Korea Selatan lainnya mungkin bisa menjadi pilihan.

Film ini berkisah tentang pendekar pedang terhebat sekaligus pengawal setia dinasti Joseon bernama Tae-yul (Jang Hyuk) yang terpaksa bersembunyi bersama putri Raja Gwanghae ke gunung.

Joseon saat itu berada di bawah belas kasihan utusan Qing, serta tuntutan pedagang budak bernama Kurutai (Joe Taslim).

Di tengah rakyat yang menderita, putri Tae-yul dibawa pergi sebagai penghormatan kepada Qing. Tae-yul yang sebenarnya ingin menikmati sisa hari-harinya tidak punya pilihan selain kembali bersama pedangnya untuk menghadapi musuh Qing demi membawanya kembali sang putri.

Aksi memainkan pedang Tae-yul dan Kurutai termasuk di duel pertama dan terakhir mereka sebaiknya tak luput dari pandangan Anda.
 
Pewarta :
Editor: Nusarina Yuliastuti
COPYRIGHT © ANTARA 2024