Yogyakarta (ANTARA) - Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah V Yogyakarta Prof Didi Achjari memperkirakan sebagian besar kampus di Daerah Istimewa Yogyakarta masih akan menerapkan perkuliahan secara daring pada semester genap 2020/2021 atau Januari 2021.
"Dugaan kami sebagian besar kampus di DIY akan menggunakan daring dan hybrid (campuran luring dan daring). Kalau luring dugaan saya masih minoritas," kata Didi Achjari saat dihubungi di Yogyakarta, Senin.
Menurut Didi, meski sudah ada Surat Edaran Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Nomor 6 Tahun 2020 yang memperbolehkan dimulainya perkuliahan tatap muka pada Semester Genap Tahun Akademik 2020/2021, kampus dipersilahkan menerapkan pola perkuliahan sesuai kemampuan masing-masing.
"Tidak ada kewajiban menerapkan konsep yang sama karena kemampuan dan kesiapan kampus berbeda-beda," kata dia.
Menurut dia, perkuliahan dengan tatap muka secara penuh akan membutuhkan banyak tambahan ruangan karena ada pembatasan kuota mahasiswa untuk menerapkan jaga jarak fisik.
"Perlu kita cermati bersama bahwa tidak semua kampus di DIY yang secara sarana dan prasarana siap menjalankan aturan yang digariskan Dirjen Dikti," kata dia.
Oleh sebab itu, Didi memperkirakan untuk awal 2021, baru perguruan tinggi negeri (PTN) yang siap memulai perkuliahan tatap muka meski tetap dengan sejumlah catatan, di antaranya memprioritaskan mahasiswa semester awal 2020 dan mahasiswa yang masa studinya hampir habis.
"Sejauh yang kami tahu seperti Universitas Gadjah Mada (UGM) yang akan mencoba tatap muka dengan mengikuti arahan Dirjen Dikti," kata dia.
Sebelumnya, Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X berencana menjadikan kegiatan perkuliahan di kampus sebagai acuan untuk pembelajaran tatap muka di sekolah.
"Kita lihat risikonya bagaimana. Kita lihat dulu beberapa kampus kan sudah masuk tatap muka," kata Sultan.
Sekretaris Daerah (Sekda) DIY Kadarmanta Baskara Aji mengatakan apabila pembelajaran tatap muka di kampus berjalan dengan baik dan aman, kemungkinan akan diikuti pendidikan menengah di DIY.
Meski demikian, Pemda DIY akan melihat untung rugi pembelajaran tatap muka dengan lebih dahulu mengevaluasi kesiapan masing-masing sekolah, perilaku anak, perilaku keluarga terhadap protokol kesehatan.
Berita Lainnya
MotoGP: Pembalap Marquez bersaudara tatap balap di AS
Rabu, 27 Maret 2024 0:30 Wib
Prabowo-Gibran berpeluang menang satu putaran, papar survei
Jumat, 9 Februari 2024 13:21 Wib
Dejan/Gloria tatap turnamen Race to Olympics 2024
Rabu, 17 Januari 2024 1:50 Wib
Avila Bahar tatap balap di Malaysia
Selasa, 19 September 2023 6:36 Wib
PN Sleman gelar sidang secara tatap muka pascapandemi
Senin, 4 September 2023 11:08 Wib
Ririn Ekawati takut tatap Ciara Brosnan
Selasa, 3 Januari 2023 6:16 Wib
Mario Aji tatap ke San Marino
Selasa, 23 Agustus 2022 6:28 Wib
Yogyakarta skrining kesehatan siswa antisipasi COVID-19
Sabtu, 30 Juli 2022 17:39 Wib