Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo tidak ingin membiarkan ruang-ruang kosong termasuk di media sosial diisi oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab dengan kabar bohong atau hoaks, sebaliknya mengajak semua pihak mengisi pemberitaan di media sosial dengan keteduhan.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam acara Peresmian Pembukaan Muktamar IX Partai Persatuan Pembangunan Tahun 2020 di Ruang Garuda Istana Kepresidenan Bogor, Jumat malam, mengatakan pemanfaatan infrastruktur untuk hal-hal positif harus diaktifkan agar ruang-ruang tersebut tak diisi oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
"Kita harus isi pemberitaan media sosial dengan keteduhan, kesejukan, dan kita juga harus klarifikasi berita tidak benar, berita hoaks," tutur Presiden.
Ia menegaskan pentingnya untuk menutup ruang bagi informasi negatif, misalnya, berupa ujaran kebencian.
"Untuk kita saling menghormati dan menghargai sesama anak bangsa, sebagai saudara sebangsa Setanah Air," ujarnya.
Pada kesempatan itu, Presiden Jokowi juga mengatakan lembaga pendidikan baik umum maupun pesantren yang tersebar di seluruh Tanah Air mencapai 28.000 lembaga.
Menurut dia, semua pihak harus saling berbagi dan bekerja sama untuk memperkokoh fondasi Pancasila di kalangan siswa dan santri.
"Untuk memperluas pengetahuan dan meningkatkan keterampilan agar siswa dan santri mempunyai karakter ke-Indonesia-an yang kuat," katanya.
Berita Lainnya
Jokowi-Tony Blair rembuk rencana investasi energi di IKN
Kamis, 18 April 2024 19:08 Wib
Menlu China Wang Yi menemui Presiden Jokowi di Istana
Kamis, 18 April 2024 10:05 Wib
Apple berkeinginan bangun pabrik produksi di RI
Rabu, 17 April 2024 19:29 Wib
Jokowi bertemu Megawati tak ada hambatan, beber Projo
Rabu, 17 April 2024 15:40 Wib
Jokowi ingin Apple-universitas RI membuat pusat SDM dan inovasi
Rabu, 17 April 2024 15:23 Wib
Bahas investasi di RI, CEO Apple Tim Cook temui Jokowi di Istana
Rabu, 17 April 2024 10:53 Wib
Presiden Jokowi menyatakan sikap deeskalasi RI menghadapi konflik Timur Tengah
Selasa, 16 April 2024 12:44 Wib
Prabowo mampu meredam tensi memanas usai Pemilu 2024
Selasa, 16 April 2024 5:29 Wib