Pemkab sebut harga kebutuhan pokok di Bantul stabil menjelang akhir tahun

id Kebutuhan pokok

Pemkab sebut harga kebutuhan pokok di Bantul stabil menjelang akhir tahun

Kebutuhan pokok di pasar tradisional Bantul, DIY (Foto ANTARA/Hery Sidik)

Bantul (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta menyebut harga kebutuhan pokok di tingkat pedagang pasar tradisional setempat pada pekan ini atau dua pekan menjelang akhir tahun 2020 rata-rata masih stabil.

"Terakhir kami monitoring ke pasar-pasar, dan untuk harga bahan pokok masih stabil Alhamdulillah, kalau terjadi kenaikan harga hanya sedikit, tidak signifikan," kata Kepala Dinas Perdagangan Bantul Sukrisna Dwi Susanto di Bantul, Minggu.

Dia mengatakan, bulan Desember yang banyak dimanfaatkan masyarakat untuk menggelar hajatan secara terbatas yang berdampak pada peningkatan daya beli masyarakat akan kebutuhan bahan pokok di pasar, juga tidak terlalu terpengaruh terhadap harga bahan pokok.

Menurut dia, harga mayoritas kebutuhan pokok yang stabil tersebut karena persediaan atau stok bahan kebutuhan pokok mencukupi permintaan masyarakat, bahkan untuk beras, stok di pedagang pasar melimpah.

"Kelihatannya di bulan November sampai Desember juga banyak hajatan dan banyak masyarakat membeli ke pasar, tetapi bisa dipenuhi, dan ada kelangkaan. Ini karena stok cukup, aman sampai akhir tahun, apalagi beras di Bantul sampai kelebihan," katanya.

Dia juga mengatakan, untuk gula pasir yang harganya biasanya melebihi harga eceran tertinggi (HET) menjelang akhir tahun, tetapi saat ini justru lebih rendah dari HET, dikarenakan stok melimpah dan ada upaya operasi pasar dari pemerintah.

"Gula pasir yang biasanya lebihi HET jelang tahun baru atau seperti ini di tahun lalu bisa mencapai Rp15 ribu sampai Rp16 ribu per kg, tetapi karena kita sudah operasi pasar dua kali, kemudian habis giling di Pabrik Madukismo sekarang harganya Rp12 ribu per kg, jadi dibawah HET yang Rp12.500 per kg," katanya.

Sementara itu, dia menyebut untuk harga kebutuhan pokok yang stabil diantaranya beras IR sebesar Rp9.700 per kg, kemudian minyak goreng curah kisaran Rp13.000 per liter, dan daging sapi murni stabil pada Rp122 ribu per kg, dan daging ayam rata-rata Rp32.500 per kg.

Sedangkan, harga komoditas pokok yang cenderung naik diantaranya telur ayam dari Rp24.500 menjadi Rp25.500 per kg, kemudian cabai rawit hijau dari sebelumnya Rp23.000 menjadi Rp24.000 per kg.

"Jadi kita rutin memantau di beberapa pasar besar di Bantul, dan dari sekian komoditas itu ternyata di beberapa pasar hampir sama harganya, memang dalam satu pasar di antara pedagang itu bisa jadi berbeda harganya, cuma selisihnya tidak signifikan," katanya.
Pewarta :
Editor: Victorianus Sat Pranyoto
COPYRIGHT © ANTARA 2024