London (ANTARA) - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Sabtu (19/12) mengatakan sedang berkoordinasi erat dengan pejabat Inggris terkait varian baru virus COVID-19.
"Mereka (para pejabat Inggris) akan terus berbagi info dan hasil analisis serta riset mereka yang sedang berlangsung. Kami akan memberikan informasi terbaru kepada negara-negara anggota & publik selama kami mempelajari lebih dalam mengenai karakteristik varian virus ini dan segala implikasinya," kata WHO melalui pernyataan.
Galur baru virus corona yang teridentifikasi di Britania Raya tercatat hingga 70 persen lebih menular, akan tetapi tidak dianggap lebih mematikan dan vaksin pasti tetap ampuh, menurut Perdana Menteri Boris Johnson dan para ilmuwan pada Sabtu.
Sumber: Reuters
Berita Lainnya
350 tenaga kesehatan meninggal dunia di Jalur Gaza sejak 7 Oktober
Selasa, 23 April 2024 20:48 Wib
Ibu hamil alami gangguan kesehatan mental, simak cirinya
Minggu, 21 April 2024 19:05 Wib
Kontrol diabetes hindari gangguan mata, catat kiatnya
Kamis, 18 April 2024 18:46 Wib
Simak, waktu tidur ideal jaga kesehatan
Kamis, 18 April 2024 10:01 Wib
FKKMK UGM memastikan perhatikan kesehatan mental calon dokter spesialis
Kamis, 18 April 2024 2:10 Wib
Yogyakarta skrining kesehatan seluruh ASN pascalebaran
Rabu, 17 April 2024 14:58 Wib
Seseorang terjangkiti "post holiday blues", simak penyebabnya
Rabu, 17 April 2024 5:27 Wib
Usai libur Lebaran 2024, kondisi tak boleh dipaksakan
Senin, 15 April 2024 21:22 Wib