Bantul mendorong pemanfaatan teknologi tepat guna kembangkan ekonomi desa

id Gelar Teknologi tepat guna

Bantul mendorong pemanfaatan teknologi tepat guna kembangkan ekonomi desa

Bupati Bantul Suharsono saat membuka Gelar Teknologi Tepat Guna di Bantul, DIY (Foto ANTARA/Hery Sidik)

Bantul (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta mendorong pemanfaatan teknologi tepat guna untuk mengangkat potensi lokal yang ada dalam kerangka pengembangan ekonomi perdesaan di daerah ini.

"Saya mendukung kegiatan ini agar semua potensi yang kita miliki, apakah dalam lingkungan masyarakat pertanian, industri dan Informasi bisa kita gunakan sebaik-baiknya dalam kerangka mengembangkan ekonomi di Bantul," kata Bupati Bantul Suharsono saat membuka Gelar Teknologi Tepat Guna di Bantul, Senin.

Menurut dia, apabila pemda mempunyai basis perekonomian desa kuat, maka akan mempunyai sabuk pengaman, ketahanan dan kemandirian awal, juga mempunyai basis ekonomi yang akan kuat dalam menghadapi situasi perekonomian seperti apapun.

Bupati mengatakan, teknologi tepat guna merupakan salah satu cara atau pendekatan yang ampuh dalam upaya mendorong percepatan mewujudkan kemandirian masyarakat desa.

"Kita berharap sentuhan teknologi tepat guna mampu meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil produksi di perdesaan, teknologi tepat guna tidaklah harus alat atau mesin, melainkan teknologi proses atau produk yang dapat menghasilkan nilai tambah dari aspek ekonomi dan aspek lingkungan," katanya.

Dia mengatakan, apalagi desa saat ini mendapatkan kesempatan lebih besar sebagai garda dan ujung tombak pembangunan masyarakat di desa setelah adanya Dana Desa, yang bisa digunakan untuk membiayai kegiatan pemberdayaan masyarakat berbasis teknologi tepat guna untuk kemajuan ekonomi.

"Desa dapat melakukan pelatihan kewirausahaan yang mendukung pengolahan produk pascapanen sesuai kebutuhan masyarakat, dengan semakin meningkatnya kualitas dan kuantitas, maka produk itu dapat menjadi produk unggulan kawasan perdesaan dan memberi nilai tambah," katanya.

Oleh karena itu, Bupati berharap, gelar teknologi tepat guna ini akan membuka peluang bagi pengusaha untuk beriventasi dalam mengembangkan Kabupaten Bantul serta dapat menjawab tantangan semua terhadap kenormalan baru di era pandemi COVID-19.

"Bagi dunia pendidikan di Bantul, saya juga mendorong agar dapat berperan dalam menciptakan teknologi tepat guna yang berbasis kearifan lokal yang dapat kita gunakan dalam setiap tantangan keadaan," katanya.
Bupati Bantul Suharsono saat meninjau stan dalam acara Gelar Teknologi Tepat Guna di Bantul, DIY (Foto ANTARA/Hery Sidik)