Pemkab Sleman meluncurkan buku evaluasi KBM selama pandemi COVID-19

id Bupati Sleman ,Dewan pendiikan sleman ,Evaluasi KBM pandemi ,COVID-19 ,Kabupaten Sleman ,Sleman

Pemkab Sleman meluncurkan buku evaluasi KBM selama pandemi COVID-19

Bupati Sleman Sri Purnomo secara resmi meluncurkan buku berjudul "Evaluasi Kegiatan Belajar Mengajar se-Kabupaten Sleman Selama Pandemi COVID-19. ANTARA/Victorianus Sat Pranyoto

Sleman (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta meluncurkan buku yang berjudul "Evaluasi Kegiatan Belajar Mengajar se-Kabupaten Sleman Selama Pandemi COVID-19 dan Mendesain Strategi Pembelajaran Efektif dan Aman Pada Tahun 2021".

Peluncuran buku yang disusun oleh Dewan Pendidikan Kabupaten Sleman ini dilakukan Bupati Sleman Sri Purnomo, secara virtual bertempat di Dinas Kominfo Kabupaten Sleman, Senin.

Sri Purnomo menyebutkan keberadaan buku ini begitu penting. Sebab, dengan terbitnya buku ini, generasi yang akan datang dapat mengetahui bagaimana Pemerintah Kabupaten Sleman menyikapi aktivitas Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) selama masa pandemi COVID-19.

Ia berharap buku ini mampu memberikan solusi atas berbagai permasalahan yang dihadapi dalam kegiatan belajar mengajar pada masa pandemi COVID-19.

"Ini merupakan sumbangsih Pemerintah Kabupaten Sleman dalam dunia pendidikan di masa pandemi ini," katanya.

Ketua Umum Dewan Pendidikan Kabupaten Sleman Sudiyo, mengatakan acara peluncuran buku sekaligus dilanjutkan dengan webinar secara virtual. Ada sebanyak 603 peserta yang mengikuti kegiatan tersebut mulai dari jenjang TK hingga Perguruan Tinggi.

"Pesertanya berasal dari berbagai wilayah, di antaranya Dewan Pendidikan se-DIY, dari Kabupaten Magelang, dari provinsi Nusa Tenggara Barat, Makassar Sulawesi Selatan," katanya.

Ia mengaku pihaknya telah melakukan riset terkait kondisi kegiatan belajar mengajar selama masa pandemi, khususnya di Kabupaten Sleman.

Hal ini menurutnya demi merumuskan sikap dan strategi yang efektif untuk dunia pendidikan ke depannya. Namun begitu, ia menyadari masih banyak hal yang perlu dievaluasi serta diperbaiki dalam penulisan buku tersebut.

"Tentu buku ini jauh dari kata sempurna. Maka kita berharap saran dan masukan dari teman-teman semuanya," katanya.

 
Pewarta :
Editor: Bambang Sutopo Hadi
COPYRIGHT © ANTARA 2024