Kulon Progo (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, akan menutup Rumah Singgah Teratai di kawasan Rumah Sakit Umum Daerah Wates yang berfungsi untuk mengisolasi pasien terkonfirmasi COVID-19 kriteria sedang, mulai 31 Desember 2020.
Kepala Dinas Kesehatan Kulon Progo Sri Budi Utami di Kulon Progo, Selasa mengatakan Rumah Singgah Teratai ini awalnya didirikan sejak muncul Klaster Srikayangan, di mana masyarakat masih belum berani melaksanakan isolasi mandiri.
"Namun seiring semakin tingginya kesadaran masyarakat tentang penanganan COVID-19 dan pencegahannya, maka Rumah Singgah Teratai akan ditutup pada 31 Desember ini, dan asetnya akan kami serahkan kembali Rumah Sakit Umum Daerah Wates," kata Sri Budi Utami.
Ia mengatakan terhitung mulai Senin (21/12), Rumah Singgah Teratai sudah tidak menerima pasien masuk. Saat ini, di Rumah Singgah Teratai tersisa 10 orang pasien yang sedang menjalani isolasi mandiri.
"Seluruh pasien akan dipulangkan paling lambat 30 Desember 2020," katanya.
Sri Budi mengatakan seluruh relawan yang bertugas di Rumah Singgah Teratai akan diberhentikan sesuai kontrak. Relawan ini dibagi dalam bagian, yakni relawan perawat, petuga BPBD, dan kelompok pengamanan. Sebelum mereka berhenti kerja, terlebih dahulu akan dilakukan swab test.
"Kami berharap semua bisa dimaklumi," katanya.
Selain itu, ia mengatakan berdasarkan surat Dinas Kesehatan DIY per 16 Desember 2020, bahwa semua kasus konfirmasi positif ditelusuri kontak erat. Kontak erat yang diambil swab hanya yang bergejala, dan yang tidak dilakukan isolasi mandiri selama 10 hari.
"Pasien konfirmasi asimptomatik, gejala ringan, dan gejala sedang tidak dilakukan pemeriksaan dengan swab test. Dinyatakan selesai isolasi apabila sudah menjalani isolasi mandiri selama 10 hari sejak pengambilan spesimen untuk pasien asimptomatik, dan ditambah tiga hari untuk pasien konfirmasi dengan gelaja ringan dan sedang," katanya.
Berita Lainnya
Polisi gulung lima penyelundup 19 kg sabu dari Malaysia
Rabu, 17 April 2024 5:55 Wib
19 ribu wisatawan banjiri Kebun Binatang Surabaya
Senin, 15 April 2024 0:21 Wib
Tjandra Yoga Aditama meraih rekor MURI penulis COVID-19 terbanyak
Selasa, 9 April 2024 12:36 Wib
OJK: Restrukturisasi kredit COVID-19 di Indonesia berakhir
Senin, 1 April 2024 18:54 Wib
19 anggota geng motor bikin resah dicokok polisi
Senin, 1 April 2024 6:58 Wib
MK: Bertambah jadi 19, jumlah saksi dan ahli di sidang PHPU
Rabu, 27 Maret 2024 4:06 Wib
Pandemi COVID-19 momentum hadapi virus X di Indonesia
Senin, 4 Maret 2024 4:57 Wib
Bahaya pneumonia dan COVID-19 pada bayi
Senin, 12 Februari 2024 23:08 Wib