Sleman (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta saat ini masih menunggu konfirmasi dari Mahkamah Konstitusi (MK) terkait ada tidaknya gugatan sengketa dalam pelaksanaan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sleman 2020 untuk keperluan penjadwalan penetapan pasangan terpilih.
"Sampai saat ini kami belum menerima surat atau pemberitahuan dari MK terkait ada dan tidaknya gugatan sengketa Pilkada Sleman," kata Ketua KPU Kabupaten Sleman Trapsi Haryadi di Sleman, Rabu.
Menurut dia, dengan belum adanya surat dari MK tersebut maka pihaknya juga belum dapat melakukan penjadwalan agenda penetapan pasangan Bupati Sleman dan Wakil Bupati Sleman terpilih.
"Karena tahapannya memang begitu, setelah penetapan rekapitulasi hasil perolehan suara maka pasangan calon dan pihak terkait lainnya diberi kesempatan untuk melakukan gugatan sengketa pilkada ke MK jika menemukan adanya suatu permasalahan dalam tahapan pilkada," katanya.
Ia mengatakan, jika tidak ada yang mengajukan gugatan sengketa, maka MK juga tetap akan menyampaikan bahwa tidak ada gugatan sengketa Pilkada Sleman yang masuk.
"Setelah ada surat dari MK maka kami tindaklanjuti dengan penetapan Bupati Sleman dan Wakil Bupati Sleman terpilih. Tiga hari setelah surat dari MK maka penetapan bisa dilakukan," katanya.
Sebelumnya KPU Sleman telah melakukan penetapan rekapitulasi perolehan suara masing-masing pasangan calon dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sleman 2020.
Dalam penetapan KPU Sleman tersebut diperoleh hasil pasangan nomor urut 03 Kustini Sri Purnomo - Danang Maharsa unggul dalam perolehan suara yakni sebanyak 217.921 suara atau 38,4 persen.
Kemudian pasangan nomor 02 Sri Muslimatun - Amin Purnama memperoleh suara sebanyak 177.588 suara atau 31,3 persen dan pasangan nomor 01 Danang Wicaksana Sulistya - Raden Agus Choliq mendapatkan 171.083 suara atau 30,2 persen.
Berita Lainnya
Sleman menyalurkan bantuan Rp18,2 miliar untuk penanggulangan kemiskinan
Kamis, 28 Maret 2024 18:12 Wib
Pemkab Sleman lakukan tera ulang timbangan zakat di masjid-masjid
Kamis, 28 Maret 2024 14:05 Wib
Sleman gandeng pelaku UMKM gelar Pasar Takjil Kaliurang #3
Kamis, 28 Maret 2024 12:05 Wib
Kelompok Tani Sleman lestarikan tradisi "wiwitan" jelang panen
Rabu, 27 Maret 2024 22:34 Wib
Pemkab Sleman menyerahkan 20 kendaraan operasional PLKB
Rabu, 27 Maret 2024 20:23 Wib
Bupati Sleman sebut setiap orang berhak mendapatkan akses terhadap keadilan
Rabu, 27 Maret 2024 18:28 Wib
Dinkes Sleman mengoptimalkan kader jumantik cegah kasus DBD
Selasa, 26 Maret 2024 10:33 Wib
Sleman memberikan subsidi untuk beras dan telur
Senin, 25 Maret 2024 18:19 Wib