Pemerintah menunggu surat resmi penundaan Piala Dunia U-20 dari FIFA

id Piala Dunia U-20 2021,Kemenpora,FIFA,PSSI,Piala dunia ditunda

Pemerintah menunggu surat resmi penundaan Piala Dunia U-20 dari FIFA

Ilustrasi - Para pemain tim nasional U-19 Indonesia menjalani latihan lapangan perdana dalam rangkaian pemusatan latihan (TC) di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat (7/8/2020). (ANTARA/HO/PSSI)

Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Indonesia masih menunggu surat resmi dari FIFA terkait keputusan penundaan Piala Dunia U-20 yang sedianya digelar pada 2021 digeser ke 2023.

Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali seusai melakukan rapat koordinasi dengan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy, perwakilan kementerian/lembaga serta pimpinan pemerintah daerah di Jakarta, Senin, menyatakan pihaknya baru mengetahui pengumuman tersebut dari laman resmi FIFA.

“Apa yang disampaikan FIFA melalui website-nya itu kami anggap sebagai pemberitahuan penundaan. Namun demikian kami berharap ada surat resmi dari FIFA,” ungkap Zainudin dalam konferensi pers yang diikuti secara virtual.
 

Pemerintah meminta PSSI untuk berkoordinasi dengan FIFA agar surat resmi atau pemberitahuan tertulis terkait penundaan segera dikirimkan.

“Kami harapkan kepada PSSI untuk koordinasi dengan FIFA supaya bisa menyegerakan untuk memberitahukan surat secara resmi atau tertulis,” tambah dia.

Meski demikian, pemerintah, lanjut Zainudin, tetap akan menyiapkan berbagai rencana untuk menindaklanjuti penundaan tersebut.

Rencana-rencana tersebut di antaranya terkait perawatan dan pemeliharaan stadion serta perubahan komposisi tim nasional yang dipersiapkan untuk Piala Dunia U-20 pada 2023 mendatang.

FIFA pada 24 Desember lewat laman resminya FIFA mengumumkan pembatalan penyelenggaraan Piala Dunia U-20 2021 di Indonesia dan Piala Dunia U-17 2021 di Peru.

Meski begitu, Indonesia dan Peru akan tetap menjadi tuan rumah pada penyelenggaraan Piala Dunia edisi 2023.