Jubir Satgas: Efek keparahan strain baru COVID-19 belum dapat disimpulkan

id Wiku adisasmito, satgas COVID-19, varian baru covid

Jubir Satgas: Efek keparahan strain baru COVID-19 belum dapat disimpulkan

Koordinator Tim Pakar dan Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19, Wiku Adisasmito dalam acara dialog bertajuk ‘Membedah Regulasi Larangan Masuk Bagi Warga Asing’ dari Graha BNPB Jakarta, Selasa (29/12/2020). (ANTARA/ Aria Cindyara)

Jakarta (ANTARA) - Juru bicara Satgas Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito mengatakan efek keparahan penyakit akibat strain baru COVID-19 belum dapat disimpulkan karena penelitian masih sangat terbatas.

"Sampai sekarang penelitian untuk melihat efek keparahan penyakit akibat strain ini masih sangat terbatas, sehingga belum dapat disimpulkan terlebih dulu," ujar Wiku dalam konferensi pers virtual di Jakarta, Selasa.

Wiku menyampaikan mutasi COVID-19 terbaru secara signifikan memiliki kemampuan transmisi yang lebih besar hingga mencapai 70 persen.

Kemunculannya linier dengan semakin tingginya aktivitas sosial termasuk berkerumun.

Sejauh ini pemerintah melalui Satgas Penanganan COVID-19 sudah mengeluarkan surat edaran yang melarang warga negara asing masuk ke Tanah Air mulai 1-14 Januari 2020, untuk mengantisipasi masuknya varian baru COVID-19 tersebut.

Wiku mengatakan kebijakan pemerintah selama pandemi akan sangat dinamis dalam rangka penyesuaian terhadap perkembangan yang terjadi.
 
Pewarta :
Editor: Victorianus Sat Pranyoto
COPYRIGHT © ANTARA 2024