Gunung Kidul siap laksanakan KBM tatap muka

id KBM tatap muka,Gunung Kidul

Gunung Kidul siap laksanakan KBM tatap muka

Petugas kesehatan dari Puskesmas II Gedangsari Kabupaten Gunung Kidul memeriksa kesehatan anak sekolah dasar untuk mencegah stuting dan gizi buru. (Foto ANTARA/Sutarmi)

Gunung Kidul (ANTARA) - Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, memastikan sekolah dasar hingga sekolah menengah pertama di wilayah ini siap melaksanakan kegiatan belajar mengajar Tahun Ajaran Genap 2020/2021 secara tatap mulai 4 Januari mendatang.

"Hasil kajian di hampir semua sekolah SD dan SMP siap menjalankan kegiatan belajar mengajar (KBM) secara tatap muka," kata Sekretaris Disdikpora Gunung Kidul Sudya Marsita di Gunung Kidul, Rabu.

Namun demikian, Sudya mengaku berdasarkan hasil evaluasi pelaksanaan pembelajaran jarak jauh masih ada kendala sehingga ada wacana melaksanakan kegiatan tatap muka di awal semester genap yang dimulai 4 Januari mendatang. Kebijakan ini juga tidak lepas dari adanya surat keputusan bersama empat menteri terkait pelaksanaan pendidikan di masa pandemi corona.

"SKB-nya sudah ada yang terdiri dari Kementerian Kesehatan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Agama dan Kementerian Dalam Negeri,” kata Sudya.

Menurut dia, dari sisi persiapan sudah mulai dilakukan. Hasil indetifikasi di sekolah hampir sekolah di Gunung Kidul siap menggelar pembelajaran tatap muka.

"Pemberlakuan KBM tatap muka untuk SD dan SMP tidak masalah karena sudah siap. Namun untuk PAUD masih harus melalui kajian,” katanya.

Kepala Bidang SMP Disdikpora Gunung Kidul Kisworo mengatakan pihaknya sudah melakukan kajian terkait dengan pelaksanaan kegiatan pembelajaran tatap muka di awal semeseter genap tahun ajaran 2020-2021.

Menurut dia, hasil dari 87 persen sekolah dasar di Gunung Kidul siap menggelar kegiatan belajar tatap muka. Sedangkan untuk SMP, prosentasenya lebih tinggi karena kesiapan sekolah sudah mencapai 98 persen.

“SD dan sederakat ada 463 sekolah yang siap menggelar kegiatan tatap muka ada 403 sekolah. Untuk tingkat SMP ada 94 sekolah dan yang siap tatap muka ada 92 sekolah,” katanya.

Tindak lajut dari kajian kesiapan sekolah untuk menggelar kegiatan belajar tatap muka juga sudah dilakukan koordinasi yang melibatkan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Dinas Kesehatan, hingga Satpol PP. Selain itu, Disdikpora juga sudah menyiapkan surat edaran berkaitan dengan mekanisme pelaksanaan kegiata belajar tatap muka di sekolah.

"Intinya harus mematuhi protokol kesehatan dan pihak sekolah juga harus menyiapkan fasilitas pendukung lainnya agar pelaksanaan dapat berjalan dengan lancar,” katanya.