Jakarta (ANTARA) - Kepala Staf Kepresidenan, Jenderal TNI (Purn) Moeldoko, mengatakan pandemi Covid-19 merupakan game changer yang mengubah segalanya.
"Situasi saat ini, kita semua tahu bahwa Covid-19 game changer yang mengubah segalanya," ujar Moeldoko, dalam webinar refleksi akhir tahun yang diselenggarakan Dewan Pimpinan Pusat Forum Relawan Demokrasi (DPP Foreder) secara virtual di Jakarta, Rabu.
Moeldoko mengatakan APBN yang sudah disiapkan secara baik, harus berubah total akibat Covid-19, baik dari sisi kegiatannya, targetnya, besarannya dan seterusnya, karena adanya refocusing dan realokasi anggaran.
Dia menyampaikan sejauh ini pemerintah telah menyiapkan anggaran sangat besar untuk menghadapi Covid-19 beserta dampaknya, yakni sebesar Rp695,2 triliun.
Menurut dia, jika tidak ada Covid-19, dana sebesar itu dapat digunakan untuk membangun ibu kota baru.
"Ini 600 (Rp695,2 triliun) sebenarnya sudah bisa membangun ibu kota baru. Tapi ya situasinya memang seperti itu. Persoalan Covid-19 harus ditangani sungguh-sungguh," jelas dia.
Selain menyiapkan dana, pemerintah juga tanggap mengatasi persoalan dari berbagai sisi. Dari sisi kesehatan pemerintah telah menetapkan langkah 3T (tracing, testing, treatment) dan 3M (memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak).
Ia mengatakan apabila kedua hal itu bisa berpadu secara baik, maka persoalan Covid-19 bisa dituntaskan.
Kemudian dari sisi kesejahteraan masyarakat, pemerintah berupaya memenuhi kebutuhan dasar publik dengan menggelontorkan bantuan sosial yang jumlahnya sangat besar dan diberikan berlapis baik oleh pemerintah pusat, daerah hingga kabupaten/kota.
Lalu dari sisi ekonomi, pemerintah berupaya membangkitkan ekonomi nasional dengan memberikan insentif serta stimulus baik kepada UMKM, usaha-usaha besar, koperasi maupun korporasi.
"Pemerintah masih berkomitmen tahun 2021 untuk melakukan upaya-upaya yang dapat meringankan beban masyarakat. Bentuknya mungkin berubah, dari yang sebelumnya berupa barang menjadi uang cash," jelas dia.
Lebih jauh Moeldoko menyampaikan pemerintah memerlukan dukungan penuh dari semua pihak, termasuk dari organisasi relawan dalam mengatasi pandemi Covid-19.
"Kehadiran teman-teman memberikan kekuatan bagi kita semuanya," ujar dia.
Berita Lainnya
MK: Bertambah jadi 19, jumlah saksi dan ahli di sidang PHPU
Rabu, 27 Maret 2024 4:06 Wib
Pandemi COVID-19 momentum hadapi virus X di Indonesia
Senin, 4 Maret 2024 4:57 Wib
Bahaya pneumonia dan COVID-19 pada bayi
Senin, 12 Februari 2024 23:08 Wib
KBS berinovasi pascapandemi COVID-19 dongkrak wisatawan
Minggu, 11 Februari 2024 16:58 Wib
Guru Besar UGM sebut AI dan big data bisa percepat pengembangan obat baru
Sabtu, 10 Februari 2024 11:42 Wib
Pemkab Bantul anggarkan Rp1,19 triliun untuk pengadaan barang dan jasa 2024
Rabu, 31 Januari 2024 11:42 Wib
Peneliti UGM: Limbah rumah tangga dapat untuk deteksi COVID-19
Selasa, 30 Januari 2024 21:25 Wib
Akibat COVID-19, WNI "overstay" di Jepang meninggal dunia
Jumat, 26 Januari 2024 6:45 Wib