Kulon Progo mengembangkan Pasar Hewan Pengasih jadi pasar tani

id pasar tani,Pasar Hewan Terpadu Pengasih,Kulon Progo,Bupati Kulon Progo,Dinas Pertanian Kulon Progo

Kulon Progo mengembangkan Pasar Hewan Pengasih jadi pasar tani

Pasar Hewan Terpadu Pengasih di Kabupaten Kulon Progo menjadi pasar tani, yakni pusat jual beli pertanian. (Foto ANTARA/Sutarmi)

Kulon Progo (ANTARA) - Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengembangkan Pasar Hewan Terpadu Pengasih menjadi pasar tani, yakni pusat jual beli produk pertanian yang diproduksi kelompok wanita tani.

Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kulon Progo Aris Nugraha di Kulon Progo, Jumat, mengatakan sedikitnya 18 kelompok wanita tani (KWT) di Kecamatan Pengasih akan menjajakan produknya di kawasan Pasar Hewan Terpadu Pengasih, mulai dari sayur dan buah-buahan segar hingga produk olahan pertanian.

"Kehadiran Pasar Tani ini bagian dari upaya pengembangan Pasar Hewan Terpadu Pengasih (PHTP). Ke depan PHT tidak hanya sebatas sebagai tempat jual beli ternak, tapi juga jadi semacam pasar umum yang juga menjual berbagai hasil pertanian," katanya.

Ia mengatakan dilibatkannya KWT dalam pasar tani adalah salah satu upaya Dinas Pertanian dan Pangan dalam membantu pemasaran produk pertanian. Selama ini, dinas terlibat langsung dalam pemberdayaan petani di Kulon Progo. Keterlibatan itu berupa pendampingan petani mulai dari proses on farm, pengolahan, hingga pemasaran.

"Proses on farm, kami membantu peningkatan produktivitas hasil pertanian. Setelah itu petani diajak untuk tidak hanya menjual hasil tani secara langsung, melainkan diolah terlebih dahulu sehingga harga jual lebih tinggi. Dan terakhir proses pemasaran yang diwujudkan dengan dibukanya pasar tani ini," kata Aris.

Ke depan, lanjut Aris, pihaknya akan melibatkan seluruh KWT di Kulon Progo dalam operasional pasar ini. Hal itu menurutnya mungkin terjadi karena potensi lahan di PHTP untuk dijadikan tempat jual beli produk olahan pertanian masih sangat luas.

Seperti diketahui luas lahan PHTP mencapai 5,2 hektare, jadi masih sangat mungkin tambah KWT yang terlibat di pasar tani. "Pasar tani di kawasan PHTP akan menjadi pusat jual beli produk pertanian, khususnya dari hasil pertanian masyarakat Kulon Progo," katanya.

Seperti diketahui, Bupati Kulon Progo Sutedjo mengatakan hadirnya pasar tani di komplek PHTP jadi langkah awal PHTP untuk dikembangkan jadi pasar pertanian terpadu.

Ia berharap langkah ini dapat menarik minat masyarakat untuk berkunjung ke PHTP sehingga pendapatan pedagang di pasar tersebut bisa meningkat. "Jadi pertanian dalam arti luas, ya tanaman pangan, hortikultura, perebunan, sampai perikanan masuk di dalam PHT,P" katanya.