Jakarta (ANTARA) - Deputi Operasi dan Kesiapsiagaan Basarnas Bambang Suryo Aji mengatakan posisi pesawat Sriwijaya Air tujuan Jakarta-Pontianak hilang kontak di antara Pulau Laki dan Pulau Lancang.
"Kurang lebih jaraknya sekitar 1,5 hingga dua mil. Kalau dari Tanjung Kait itu kurang lebih tiga mil," kata dia dalam konferensi pers yang dipantau di Jakarta, Sabtu.
Basarnas pada pukul 14.55 WIB menerima informasi tentang hilang kontaknya pesawat tersebut. Setelah itu, tim langsung melakukan koordinasi dan mengerahkan petugas menuju titik lokasi yang diduga jatuhnya pesawat.
Berdasarkan beberapa informasi di lapangan ditemukan beberapa serpihan yang dicurigai bagian dari badan pesawat tersebut.
"Barang-barang tersebut sudah berada di kapal kita dan rencana akan ditarik dan membuka posko di JICP 2," katanya.
Pada Sabtu malam ini, Basarnas akan berupaya mencari titik lokasi di mana tepatnya pesawat tersebut jatuh.
Jika malam ini Basarnas mendapatkan lokasi pasti titik jatuhnya pesawat tersebut maka Minggu (10/1) pagi akan dilakukan pencarian dan pendalaman.
"Kalau saya lihat di peta, maksimal kedalaman di sekitar Pulau Lancang dan Pulau Laki itu 20 hingga 23 meter," ujarnya.
Ia mengatakan temuan barang-barang atau serpihan yang diduga milik pesawat tersebut akan diteliti lebih dalam guna memastikan bagian dari pesawat Sriwijaya atau bukan.
Berita Lainnya
Pengelola wisata siapkan destinasi gaet wisatawan
Rabu, 17 April 2024 15:36 Wib
MotoGP: Pembalap Marquez jatuh akibat soal rem
Selasa, 16 April 2024 12:55 Wib
Rusak lima rumah-satu mobil akibat balon udara jatuh
Jumat, 12 April 2024 19:54 Wib
MotoGP: Marquez dan Bagnaia jatuh, Martin termotivasi di Portugal
Senin, 25 Maret 2024 7:44 Wib
Pesawat militer Rusia terjatuh
Rabu, 13 Maret 2024 7:26 Wib
SAR cari kotak hitam pesawat Smart Aviation jatuh di Kaltara
Senin, 11 Maret 2024 11:46 Wib
Dibawa ke RSUD Tarakan, Kaltara, dua korban pesawat jatuh
Senin, 11 Maret 2024 5:07 Wib
Ditemukan selamat, satu korban pesawat Smart Aviation
Minggu, 10 Maret 2024 17:49 Wib