Pontianak (ANTARA) - District Manager Sriwijaya Air Pontianak Faisal Rahman mengatakan bahwa saat ini sudah satu jenazah korban pesawat jatuh Sriwijaya Air nomor penerbangan SJ 182 atas nama Okky Bisma sudah diserahkan kepada pihak keluarga di Jakarta.
"Satu jenazah atas nama Oki Bisma sudah diserahterimakan kepada keluarga korban di rumah sakit Kramat Jati DVI ke maskapai, maskapai ke daerah dan selanjutnya ka pihak keluarga," ujarnya di Crisis Center Sriwijaya Air SJ 182 Bandara Internasional Supadio Pontianak di Kubu Raya, Kamis.
Ia menambahkan untuk penyerahan jenazah lainnya yang sudah teridentifikasi sepenuhnya tergantung pihak keluarga apakah menunggu operasi selesai.
Terkait total keluarga korban yang sudah melapor atau terdata sebanyak 41 laporan, katanya.
"Kemudian anggota keluarga yang berangkat dari Pontianak ke Jakarta sebanyak 30 orang dari 18 keluarga korban," kata dia.
Ia menegaskan bahwa sebagaimana komitmen tim dan telah disampaikan Basarnas bahwa tim gabungan tetap fokus dalam mencari korban.
"Meskipun di media dan media sosial kita lihat berita utama adalah pencarian black box. Namun tim tegaskan fokus utama adalah pencarian korban. Ini kami perlu sampaikan karena ada beberapa pertanyaan dari keluarga yang mengatakan kenapa kok pencarian korban kok sepertinya tidak menjadi prioritas," jelas dia.
Pihaknya dan tim terus berharap agar segala sesuatunya dimudahkan. Meskipun kemarin sempat ada kendala di cuaca. "Hari ini cuaca di lapangan lebih baik dan semoga mempercepat proses pencarian dan identifikasi korban," harap dia.
Kepada pihak keluarga pihaknya dari Sriwijaya Air masih tetap terbuka untuk keluarga korban yang ingin ke Jakarta.
"Bagi pihak keluarga yang berkeinginan berangkat ke Jakarta kami masih membuka dan silakan nanti informasikan di WA grup atau bisa datang ke Posko. Kami akan siapkan semuanya atau masih mau menunggu informasi update dari DVI yang biasa dikeluarkan setelah proses cepat setiap pukul 17.00 WIB," kata dia.
Terkait santunan dari maskapai, pihaknya melakukan pendataan. Nilai santunan mengikuti aturan yang sudah ada yakni Rp1,25 miliar per orang.
"Pemberian santunan setelah semua teridentifikasi dan baru diserahkan kepada pihak ahli waris,"kata dia.
Berita Lainnya
Pengelola wisata siapkan destinasi gaet wisatawan
Rabu, 17 April 2024 15:36 Wib
MotoGP: Pembalap Marquez jatuh akibat soal rem
Selasa, 16 April 2024 12:55 Wib
Rusak lima rumah-satu mobil akibat balon udara jatuh
Jumat, 12 April 2024 19:54 Wib
MotoGP: Marquez dan Bagnaia jatuh, Martin termotivasi di Portugal
Senin, 25 Maret 2024 7:44 Wib
Pesawat militer Rusia terjatuh
Rabu, 13 Maret 2024 7:26 Wib
SAR cari kotak hitam pesawat Smart Aviation jatuh di Kaltara
Senin, 11 Maret 2024 11:46 Wib
Dibawa ke RSUD Tarakan, Kaltara, dua korban pesawat jatuh
Senin, 11 Maret 2024 5:07 Wib
Ditemukan selamat, satu korban pesawat Smart Aviation
Minggu, 10 Maret 2024 17:49 Wib