Perpustakaan Yogyakarta melakukan penyesuaian jam layanan selama PPKM

id perpustakaan,yogyakarta,jam layanan,PPKM

Perpustakaan Yogyakarta melakukan penyesuaian jam layanan selama PPKM

Dokumentasi - Peresmian salah satu pojok baca di Perpustakaan Alternatif Kota Yogyakarta hasil kerja sama dengan Bank Indonesia, 21 September 2020 (Eka AR)

Yogyakarta (ANTARA) - Perpustakaan Kota Yogyakarta baik di Kotabaru maupun Perpustakaan Alternatif Kota Yogyakarta melakukan penyesuaian operasional selama pelaksanaan pembatasan kegiatan masyarakat, salah satunya mempersingkat jam layanan.

“Jam layanan kami persingkat menjadi pukul 09.00-15.00 WIB. Sebelumnya, jam layanan di perpustakaan dibuka hingga pukul 18.00 WIB setiap hari termasuk akhir pekan,” kata Kepala Bidang Pengelolaan Perpustakaan dan Pengembangan Gemar Membaca Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Yogyakarta Nunun Zulaikha di Yogyakarta, Rabu.

Selain membatasi jam layanan, Perpustakaan Kota Yogyakarta juga tidak membuka layanan pada Sabtu dan Minggu selama pelaksanaan pembatasan kegiatan masyarakat yang rencananya berlangsung hingga 25 Januari.

Selama PPKM diterapkan, jumlah pengunjung ke Perpusatakan Kota Yogyakarta mengalami penurunan karena pengelola juga melakukan pembatasan jumlah pengunjung yaitu 50 orang di perpustakaan alternatif dan 70 orang di perpustakaan Kotabaru dalam satu waktu tertentu.

“Sebelum pandemi, kami tidak melakukan pembatasan jumlah pengunjung. Jika jumlah pengunjung dalam satu waktu melebihi batas kuota yang dtetapkan, maka pengunjung berikutnya harus menunggu sampai diizinkan masuk perpustakaan,” katanya.

Selama pandemi COVID-19, Perpustakaan Kota Yogyakarta tetap melakukan upaya maksimal untuk memberikan pelayanan terbaik ke masyarakat guna memenuhi kebutuhan literasi.

Sejumlah layanan yang dimiliki perpustakaan, seperti Sapa Ratu dan Jamila pun dioptimalkan agar masyarakat tetap memiliki akses terhadap bahan pustaka.

Melalui layanan Sapa Ratu, pemustaka tidak perlu turun dari kendaraan untuk mengakses layanan peminjaman atau pengembalian buku.

Sedangkan layanan Jamila memungkinkan masyarakat tidak perlu datang ke perpustakaan untuk meminjam buku karena buku akan diantar sampai ke tangan penerima pada waktu yang ditentukan.

Sedangkan di gedung perpustakaan, lanjut dia, dilakukan pembersihan dan sterilisasi secara berkala dengan disinfektan dan pengunjung yang akan masuk harus melakukan pengecekan suhu, penyemprotan sepatu dan mencuci tangan serta wajib untuk selalu mengenakan masker.

Pewarta :
Editor: Victorianus Sat Pranyoto
COPYRIGHT © ANTARA 2024