Dinsos Yogyakarta membantu makanan untuk pasien COVID-19 isolasi mandiri

id bantuan,makanan siap saji,isolasi mandiri,covid-19

Dinsos Yogyakarta membantu makanan untuk pasien COVID-19 isolasi mandiri

Ilustrasi - Petugas di Dapur Umum Kota Yogyakarta menyiapkan makanan siap saji untuk pasien COVID-19 yang menjalani isolasi mandiri di rumah (ANTARA/HO- Dinas Sosial, Tenaga Kerja, dan Transmigrasi Kota Yogyakarta)

Yogyakarta (ANTARA) - Dinas Sosial, Tenaga Kerja, dan Transmigrasi Kota Yogyakarta memberikan bantuan makanan siap saji kepada pasien COVID-19 yang menjalani isolasi mandiri di rumah sebagai pengganti bantuan logistik dalam bentuk bahan mentah yang selama ini diberikan.

“Sebelumnya, bantuan untuk pasien isolasi mandiri di rumah diberikan dalam bentuk bahan makanan mentah, seperi mi instan, sarden, biskuit, dan lainnya. Tetapi karena persediaannya semakin menipis dan akan segera habis, maka bantuan diganti dalam bentuk makanan siap saji,” kata Kepala Dinas Sosial, Tenaga Kerja, dan Transmigrasi Kota Yogyakarta Maryustion Tonang di Yogyakarta, Jumat.

Dengan demikian, lanjut dia, saat ini Dinas Sosial Kota Yogyakarta tidak hanya memasok kebutuhan makanan untuk pasien terkonfirmasi positif COVID-19 yang menjalani isolasi di Selter Tegalrejo tetapi juga untuk warga yang menjalani isolasi mandiri di rumah.

Seluruh makanan untuk pasien yang menjalani isolasi tersebut dimasak oleh Taruna Siaga Bencana (Tagana) di dapur umum milik Dinas Sosial, Tenaga Kerja, dan Transmigrasi Kota Yogyakarta yang berada di Jalan Tegalturi.

Makanan untuk selter isolasi akan diantar oleh petugas, namun bagi warga yang menjalani isolasi mandiri di rumah diambil oleh pengurus dari wilayah masing-masing karena keterbatasan personel.

“Bantuan makanan akan diberikan tiga kali dalam sehari. Jadi terjamin untuk makan pagi, siang, dan malam,” katanya yang memastikan seluruh menu makanan yang dimasak sesuai rekomendasi dari Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta.

Koordinator Dapur Umum Wahyu Hasanah mengatakan pihaknya sudah melayani kebutuhan makanan siap saji untuk pasien yang menjalani isolasi mandiri di rumah sejak beberapa hari terakhir.

“Pada hari ini, kami memasak 51 boks untuk pasien yang menjalani isolasi mandiri di rumah yang tersebar di beberapa kelurahan. Jumlah yang akan kami masak untuk esok hari akan bertambah karena ada banyak permohonan yang sudah masuk,” katanya.

Untuk bisa mendapat bantuan makanan siap makan dari dapur umum, katanya, harus ada pengajuan dari wilayah ke kelurahan dan ke Dinas Sosial, Tenaga Kerja, dan Transmigrasi Kota Yogyakarta disertai keterangan rekomendasi isolasi mandiri dari puskesmas setempat.

“Permohonan yang masuk akan ditindaklanjuti pada keesokan harinya,” katanya.

Menu makanan yang dimasak untuk pasien isolasi mandiri di rumah maupun di selter tidak dibedakan. Menu makanan hanya akan dibedakan untuk ibu hamil yang diberi lebih banyak lauk, balita diberikan menu dengan nasi yang lebih lunak, dan pasien yang baru saja selesai operasi mendapat menu dalam bentuk bubur.

Makanan untuk kebutuhan pasien isolasi mandiri di rumah dapat diambil di dapur umum pada jam tertentu, yaitu pukul 07.00 WIB, 12.00 WIB, dan 18.00 WIB.

“Kebijakan untuk memasak makanan bagi pasien isolasi mandiri di rumah ini akan dilakukan sampai ada kebijakan lebih lanjut dari Pemerintah Kota Yogyakarta,” katanya.

Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024