Bantul (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta menerima vaksin sinovac untuk perlindungan dari virus corona atau COVID-19 dari pemerintah pusat sebanyak 10.764 dosis.
"Alhamdulillah Bantul sudah mendapatkan vaksin dari pemerintah melalui DIY, hari ini kita mendapatkan sinovac sebanyak 10.764 dosis atau equivalen dengan 5.382 orang, atau sasaran yang akan divaksin," kata Kepala Dinas Kesehatan Bantul Agus Budi Raharjo usai menerima vaksin dari DIY di Bantul, Selasa.
Sebanyak 10.764 dosis vaksin sinovac tersebut dikirim ke kantor Dinkes Bantul dengan dua armada mobil Instalasi Farmasi Provinsi Dinas Kesehatan DIY dari gudang farmasi DIY dengan pengawalan ketat dari aparat pengamanan Kepolisian Daerah (Polda) DIY.
Menurut dia, setelah menerima vaksin COVID-19, pihaknya akan melaksanakan vaksinasi pertama secara simbolis kepada 12 orang tokoh yang ditunjuk pemerintah di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Panembahan Senopati Bantul pada Kamis (28/1).
12 orang itu adalah perwakilan dari pejabat forkompinda, Sekretaris Daerah, Komandan Kodim, Kepala Polres, Kepala Kejari, Kepala Dinas Kesehatan, perwakilan tokoh agama dari forum kerukunan umat beragama (FKUB), Ikatan Dokter Indonesia (IDI), kemudian Kepala Dinas Pendidikan sebagai tokoh pelayan publik guru-guru.
"Dan setelah itu kemudian dilanjutkan dengan melaksanakan vaksinasi pada gelombang pertama di Bantul kepada teman-teman tenaga kesehatan baik di Rumah Sakit Panembahan Senopati dan Dinkes sesuai dengan dosis yang kita terima," katanya.
Dia mengatakan, jumlah tenaga kesehatan di Bantul yang diusulkan untuk diverifikasi pemerintah guna mendapatkan vaksin sinovac tersebut sebanyak 6.000 an orang, sehingga sisanya atau tenaga kesehatan yang belum dapat jatah vaksin, akan diprogramkan pada tahap berikutnya.
"Tentu kita tunggu, karena memang vaksin yang diterima belum cukup, mudah-mudahan gelombang berikutnya kita bisa mendapat tambahan kekurangan vaksin," katanya.
Data Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Bantul menyebut total kasus konfirmasi positif per Senin (25/1) berjumlah 5.513 orang, dengan angka sembuh 4.249 orang, sementara kasus meninggal berjumlah 151 orang, sehingga pasien COVID-19 aktif yang masih isolasi sebanyak 1.113 orang.
Berita Lainnya
Kemenkes mulai mendistribusikan Sinovac sebagai dosis penguat
Rabu, 27 April 2022 0:54 Wib
Kemenkes: Vaksin Sinovac bisa sebagai dosis penguat
Selasa, 26 April 2022 1:06 Wib
Tiga vaksin beri kekebalan paling tinggi sebagai 'booster' Sinovac
Selasa, 25 Januari 2022 6:14 Wib
Sinovac mempelajari perkembangan kasus Omicron di Indonesia
Rabu, 19 Januari 2022 16:01 Wib
"Booster" Sinovac mampu meningkatkan antibodi tanpa ada reaksi merugikan
Minggu, 16 Januari 2022 18:39 Wib
Indonesia menerima dua juta vaksin Sinovac dari China
Selasa, 21 Desember 2021 14:47 Wib
Pemerintah kaji pemberian vaksin "booster" Pfizer, Sinovac dan AstraZeneca
Senin, 20 Desember 2021 18:42 Wib
Vaksin Sinovac dan CanSino efektif cegah Omicron
Kamis, 16 Desember 2021 10:51 Wib