Polbangtan YoMa adakan rapid test antigen cegah penyebaran COVID-19

id polbangtan,yoma,covid-19

Polbangtan YoMa adakan rapid test antigen cegah penyebaran COVID-19

Polbangtan YoMa mengadakan rapid test antigen untuk seluruh karyawan guna mencegah penyebaran COVID-19. (HO-Humas Polbangtan YoMa)

Yogyakarta (ANTARA) - Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang (Polbangtan YoMa) mengadakan rapid test antigen untuk seluruh karyawan guna mencegah penyebaran COVID-19.

Sebanyak 122 karyawan Polbangtan YoMa yang terdiri dari pegawai negeri sipil (PNS) dan tenaga harian lepas (THL) menjalani rapid test antigen di Kampus Yogyakarta, Selasa (26/1).

Kegiatan tersebut merupakan respons Polbangtan YoMa terhadap peningkatan kasus COVID 19 yang cukup pesat akhir-akhir ini.

Polbangtan YoMa selalu berupaya untuk membantu menekan laju persebaran COVID 19 dengan menjalankan protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah, seperti menerapkan sistem kerja WFH, pembelajaran LFH, dan sudah beberapa kali juga dilaksanakan kegiatan testing seperti rapid test serologi hingga yang terbaru rapid test antigen.
 
"Kegiatan rapid test antigen ini sebagai salah satu upaya deteksi dini terhadap risiko yang ada dan ikhtiar kita untuk memutus rantai penyebaran COVID-19 di lingkungan Polbangtan YoMa," kata Plt Wakil Direktur I Polbangtan YoMa Ananti Yekti usai menjalani rapid test antigen.

Seperti diketahui bersama, selain Gerakan 5M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas), pemerintah juga sedang menggencarkan penerapan 3T (testing, tracing, treatment).

"Pemeriksaan dini atau testing merupakan upaya pertama dan sangat penting dilakukan untuk memutus rantai penyebaran COVID 19," kata Ananti.

Plt Direktur Polbangtan YoMa Dr Rajiman melalui Kepala Bagian Umum Hari Sudharto turut menyampaikan pesan bahwa dengan mengikuti kegiatan rapid test antigen berarti juga turut menjaga kesehatan diri sendiri, rekan kerja, serta keluarga.

"Keselamatan dan kesehatan karyawan beserta keluarganya merupakan hal penting yang harus diperhatikan, karena keterjaminan dua hal tersebut merupakan salah satu faktor penentu kinerja lembaga," kata Hari.

Hal tersebut sesuai dengan arahan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) yang senantiasa mengimbau seluruh insan Kementerian Pertanian agar selalu menjaga diri dan menerapkan protokol kesehatan selama pandemi.

"Perlu diingat, meski di tengah pandemi kita masih harus tetap ke lapangan untuk melayani petani, peternak, dan masyarakat yang butuh dukungan Kementan," kata SYL kepada seluruh insan Kementan.

 
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024