Sleman (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta mencatat bahwa hingga 28 Januari 2021 sebanyak 8.209 tenaga kesehatan setempat telah mendapatkan vaksin dosis pertama dari 9.552 kumulatif sasaran pendaftar atau sekitar 85,94 persen.
"Progres capaian vaksinasi COVID-19 di Kabupaten Sleman per 28 Januari 2021 sebanyak 8.209 SDM kesehatan telah mendapatkan vaksin dosis pertama dari 9.552 kumulatif sasaran pendaftar atau 85,94 persen," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman Joko Hastaryo di Sleman, Kamis.
Menurut dia, data tersebut terus bertambah yang ditunjukkan dari vaksinasi hari ini di Puskesmas Ngemplak 2 hari ini ada sebanyak 94 SDM kesehatan.
"Hari ini ada sebanyak 94 tenaga kesehatan yang menjalani vaksinasi COVID-19, bersamaan dengan pelaksanaan vaksinasi tahap kedua," katanya.
Ia mengatakan, pemerintah berharap agar program vaksinasi COVID-19 berjalan lancar agar sebagian besar masyarakat tercakup sehingga mampu memiliki kekebalan terhadap COVID-19.
"Diharapkan nantinya akan mencapai kekebalan kelompok (herd immunity)," katanya.
Joko mengatakan, selama proses vaksinasi berlangsung, masyarakat maupun seluruh SDM kesehatan diminta tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan dengan "Cita Mas Jajar" (Mencuci tangan memakai sabun dan air mengalir/handsanitizer, memakai masker, dan menjaga jarak).
"Vaksin sangat penting bukan hanya untuk melindungi tenaga kesehatan dan pelayan publik sebagai individu, namun juga melindungi keluarga mereka, keluarga pasien, serta masyarakat secara luas," katanya.
Ia mengatakan, selain aman dan halal vaksin COVID-19 yang diberikan kepada masyarakat juga gratis.
"Untuk informasi lebih lanjut dapat mengakses website corona.slemankab.go.id
dan dinkes.slemankab.go.id," katanya.
Dinkes: 85,94 persen nakes di Sleman telah mendapatkan vaksinasi COVID-19
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman Joko Hastaryo. ANTARA/Victorianus Sat Pranyoto
