Bantul (ANTARA) - Seorang penambang pasir dilaporkan terseret arus di muara Sungai Opak di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Senin pagi.
Kepala Pencarian dan Pertolongan Yogyakarta L Wahyu Efendi mengatakan bahwa tim pencari sudah dikerahkan untuk menemukan penambang pasir yang hanyut tersebut.
"Kami menurunkan satu unit ATV amphibius, satu unit beach patrol (kendaraan patroli pantai), untuk penyisiran di pantai. Untuk pencarian di laut, jika cuaca dan ombak memungkinkan kami akan menurunkan satu unit Jetsky," katanya sebagaimana dikutip dalam siaran pers Kantor Pencarian dan Pertolongan.
Menurut Humas Kantor Pencarian dan Pertolongan Yogyakarta Pipit Eriyanto, Kantor Pencarian dan Pertolongan menerima laporan mengenai penambang pasir yang hanyut pada pukul 06.39 WIB dari Direktorat Kepolisian Perairan Kepolisian Daerah Istimewa Yogyakarta.
Menurut laporan dari Direktorat Kepolisian Perairan, arus di muara Sungai Opak tiba-tiba kencang pada Senin (1/2) sekitar pukul 05.30 WIB, saat ada dua orang menambang pasir. Akibatnya, perahu penambang pasir terseret ke arah selatan, arah Pantai Depok.
Satu dari dua penambang pasir yang bernama Waluyo (52), warga Desa Parangtritis di Kecamatan Kretek, berhasil diselamatkan.
Penambang lain yang bernama Suhardi (43), warga Desa Parangtritis, sampai pukul 09.15 WIB masih dalam pencarian.
Berita Lainnya
15 anak hanyut terbawa arus banjir
Sabtu, 17 Februari 2024 13:38 Wib
Jenazah remaja yang hanyut di Sungai Konteng Bantul dievakuasi Tim SAR
Senin, 22 Januari 2024 10:57 Wib
Mengenaskan, dua pelajar tewas hanyut di sungai
Selasa, 20 Juni 2023 3:49 Wib
KLa Project bawa hanyut fans bernostalgia
Jumat, 26 Mei 2023 6:53 Wib
Jasad korban hanyut di muara Sungai Opak ditemukan
Jumat, 5 Agustus 2022 9:34 Wib
SAR gabungan menemukan mayat korban hanyut di Sungai Opak
Rabu, 22 Juni 2022 17:13 Wib
Basarnas terjunkan tim mencari satu korban hanyut di Sungai Opak Bantul
Rabu, 22 Juni 2022 13:02 Wib
Diterjang rob, enam rumah nelayan hanyut
Senin, 30 Mei 2022 9:06 Wib