Seorang penambang pasir terseret arus muara Sungai Opak

id penambang hanyut,penambang pasir,sungai opak

Seorang penambang pasir terseret arus  muara Sungai Opak

Personel Basarnas Yogyakarta bersiap mencari penambang pasir yang hanyut di muara Sungai Opak, Bantul, DIY, Senin (1/2/2021). (HO Humas Basarnas)

Bantul (ANTARA) - Seorang penambang pasir dilaporkan terseret arus di muara Sungai Opak di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Senin pagi.

Kepala Pencarian dan Pertolongan Yogyakarta L Wahyu Efendi mengatakan bahwa tim pencari sudah dikerahkan untuk menemukan penambang pasir yang hanyut tersebut.

"Kami menurunkan satu unit ATV amphibius, satu unit beach patrol (kendaraan patroli pantai), untuk penyisiran di pantai. Untuk pencarian di laut, jika cuaca dan ombak memungkinkan kami akan menurunkan satu unit Jetsky," katanya sebagaimana dikutip dalam siaran pers Kantor Pencarian dan Pertolongan.

Menurut Humas Kantor Pencarian dan Pertolongan Yogyakarta Pipit Eriyanto, Kantor Pencarian dan Pertolongan menerima laporan mengenai penambang pasir yang hanyut pada pukul 06.39 WIB dari Direktorat Kepolisian Perairan Kepolisian Daerah Istimewa Yogyakarta.

Menurut laporan dari Direktorat Kepolisian Perairan, arus di muara Sungai Opak tiba-tiba kencang pada Senin (1/2) sekitar pukul 05.30 WIB, saat ada dua orang menambang pasir. Akibatnya, perahu penambang pasir terseret ke arah selatan, arah Pantai Depok.

Satu dari dua penambang pasir yang bernama Waluyo (52), warga Desa Parangtritis di Kecamatan Kretek, berhasil diselamatkan. 

Penambang lain yang bernama Suhardi (43), warga Desa Parangtritis, sampai pukul 09.15 WIB masih dalam pencarian.