Bantul (ANTARA) - Penambang pasir yang dilaporkan terseret arus di muara Sungai Opak, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, pada Senin (1/2) pagi hingga sore ini belum ditemukan meski sudah dicari tim Pencarian dan Pertolongan atau SAR.
"Hasil pencarian sampai pukul 17.00 WIB dengan hasil nihil, sehingga operasi SAR akan dilanjutkan kembali pada besok hari Selasa (2/2) mulai pukul 06.00 WIB," kata Humas Kantor Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Yogyakarta Pipit Eriyanto dalam keterangan tertulis di Bantul, Selasa.
Menurut dia, dalam pencarian hari pertama terhadap korban diduga hanyut terseret arus di muara Sungai Opak itu untuk SRU darat, tim dibagi menjadi dua SRU, dengan penyisiran menggunakan ATV dan ampibiuos dari muara sungai Opak sampai Pantai Parangkusumo dan dari muara Sungai Opak sampai Pantai Samas.
"SRU 1 dengan jumlah personel 10 orang melakukan penyisiran menggunakan beach patrol dari muara Sungai Opak menuju Pantai Parangkusomo ke arah timur dengan jarak kurang lebih 3,7 kilometer," katanya.
Sedangkan SRU dua, kata dia, dengan jumlah personel 10 orang melakukan penyisiran dari muara Sungai Opak menuju Pantai Samas dengan ATV Ampibious ke arah barat dengan jarak 2,1 kilometer.
Dia mengatakan, sedangkan SRU laut, tim dibagi menjadi satu SRU berjumlah enam personel melakukan penyisiran dengan menggunakan perahu karet di muara Sungai Opak. Meski demikian, upaya pencarian Tim SAR belum membuahkan hasil.
Basarnas Yogyakarta menerima informasi sekitar pukul 06.39 WIB dari Direktorat Polisi Perairan Kepolisian Daerah (Polda) DIY bahwa pada Senin (1/2) sekitar pukul 05.30 WIB, dua orang menambang pasir di sekitaran muara Sungai Opak mendapati tiba-tiba arus sungai kencang.
Akibatnya menyeret perahu serta kedua korban yang diduga ke arah selatan atau wilayah laut Pantai Depok.
"Seorang bisa diselamatkan atas nama Waluyo (52) warga Bungkus RT 3 Desa Parangtritis, Kretek, Bantul. Sedangkan satu korban atas nama Suhardi (43) warga Duwuran RT 3 Parangtritis Kretek Bantul dalam proses pencarian," katanya.
Berita Lainnya
Warga diungsikan, Gunung Ruang, Sulut, keluar asap
Sabtu, 20 April 2024 9:48 Wib
Usai Gunung Ruang, Sulut, erupsi, 626 warga Tagulandang dievakuasi
Jumat, 19 April 2024 7:31 Wib
Belum ada korban jiwa akibat erupsi Gunung Ruang, Sulut
Kamis, 18 April 2024 21:59 Wib
Tiga mayat tanpa identitas di pantai dievakuasi
Minggu, 31 Maret 2024 20:08 Wib
Ditemukan saling berpelukan, jasad korban longsor Cipongkor, Jabar
Kamis, 28 Maret 2024 21:03 Wib
Banjir Bandung Barat, Jabar, telan 4 jiwa warga
Rabu, 27 Maret 2024 9:41 Wib
SAR mencari 11 korban longsor di Bandung Barat, Jabar
Senin, 25 Maret 2024 20:49 Wib
22 kru kapal tenggelam di Selayar, Sulsel, kini dicari
Rabu, 13 Maret 2024 8:09 Wib