Pemkot: Layanan wifi publik dapat diakses di 356 titik di Yogyakarta

id wifi publik yogyakarta,wifi gratis,fasilitas akses internet

Pemkot: Layanan wifi publik dapat diakses di 356 titik di Yogyakarta

Fasilitas wifi publik antara lain disediakan di Kampung Sanggrahan, Yogyakarta. (ANTARA/Eka AR)

Yogyakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Yogyakarta saat ini sudah menyediakan fasilitas wifi publik di 365 titik untuk memudahkan masyarakat mengakses internet.

"Layanan wifi publik tersebut dapat diakses di tempat-tempat umum dan strategis yang bisa dijangkau secara mudah oleh masyarakat, dekat dengan lingkungan masyarakat," kata Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Persandian Kota Yogyakarta Tri Hastono di Yogyakarta, Rabu.

Layanan wifi publik antara lain disediakan di balai RW, gedung serba guna, ruang terbuka hijau, pendopo, pos ronda, pos kampung ramah anak, posyandu, fasilitas umum RW, balai kesenian, balai pertemuan, rumah belajar warga, rumah data kampung KB, pos kegiatan sosial masyarakat, gedung PKK tingkat RW, dan rumah ibadah.

Tri mengatakan, pemerintah kota menambah titik layanan wifi publik untuk memenuhi permintaan masyarakat, yang kebutuhan akses internetnya meningkat pada masa kegiatan belajar mengajar dilaksanakan dari jarak jauh via daring.

Selain untuk mendukung proses pembelajaran dari jarak jauh, penambahan titik layanan wifi publik juga ditujukan untuk mendukung upaya pemulihan ekonomi masyarakat.

"Misalnya untuk pemasaran secara daring. Banyak pelaku usaha kecil mikro yang saat ini mengakses media sosial untuk melakukan pemasaran secara daring," kata Tri.

Penambahan layanan wifi publik, ia melanjutkan, juga ditujukan untuk memudahkan masyarakat mengakses fasilitas pelayanan publik Pemerintah Kota Yogyakarta melalui aplikasi Jogja Smart Service (JSS).

Tri memastikan seluruh jaringan wifi publik yang disediakan oleh pemerintah kota aman dari konten-konten negatif.

Sebelumnya, Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi berharap seluruh RW bisa terjangkau layanan wifi publik pada 2021.

Menurut dia, ketersediaan fasilitas akses internet dengan kualitas baik dibutuhkan untuk pengembangan potensi dan pembangunan ketangguhan wilayah.

"Salah satunya untuk mempromosikan potensi wilayah, misalnya kuliner dan wisata, sehingga mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat," katanya.



 
Pewarta :
Editor: Bambang Sutopo Hadi
COPYRIGHT © ANTARA 2024