Polbangtan YoMa mengajari petani milenial Sleman melek teknologi

id polbangtan, petani milenial

Polbangtan YoMa mengajari petani milenial Sleman melek teknologi

Polbangtan YoMa menyelenggarakan Bimtek Penumbuhan dan Penguatan Petani Milenial Kabupaten Sleman (HO-Humas Polbangtan YoMa)

Yogyakarta (ANTARA) - Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang (Polbangtan YoMa) mengajari para petani milenial di Kabupaten Sleman melek teknologi melalui Bimbingan Teknis (Bimtek) Penumbuhan dan Penguatan Petani Milenial Kabupaten Sleman pada 1-2 Februari 2021.

Rangkaian kegiatan Bimtek Penumbuhan dan Penguatan Petani Milenial Kabupaten Sleman yang diselenggarakan Polbangtan YoMa di gedung Dinas Pertanian, Pangan, dan Perikanan Kabupaten Sleman memasuki hari kedua.
 
Salah satu materi Bimtek yang disampaikan pada Selasa (2/2) yaitu Teknik Pembuatan Konten Video Iklan. Peserta diajarkan membuat materi promosi berupa video yang kemudian diarahkan untuk diunggah pada portal youtube.

Tujuannya yaitu agar produk pertanian yang dihasilkan oleh petani milenial dapat dikenal lebih luas melalui media promosi yang minim biaya.

Fitria Naimatus Sadiyah, salah satu panitia penyelenggara kegiatan, menuturkan bahwa fokus Bimtek Petani Milenial tahun 2021 salah satunya yaitu pengayaan materi tentang pemanfaatan teknologi informasi dan media sosial sebagai media pemasaran produk pertanian.

"Setelah kemarin peserta dibekali materi dan praktik mengenai copy writing promosi, hari ini dilanjutkan dengan materi pembuatan video iklan sekaligus diajarkan bagaiman cara meng-upload dan mengelola kanal Youtube," ujar Fitria.

Mengutip pernyataan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo yang menyatakan bahwa milenial punya intuisi yang lebih tajam. Mereka punya keahlian digitalisasi dan pendekatan global. Kalau milenial didorong maka kekuatan pertanian akan lebih baik.

Sementara Kepala BPPSDMP Kementan Dedi Nursyamsi mengatakan bahwa untuk mendukung pembangunan pertanian maju, mandiri, dan modern perlu dilakukan penyiapan, pencetakan SDM pertanian unggulan.

"Salah satunya yaitu pengusaha petani milenial yang andal, kreatif, inovatif, profesional, dan fasih memanfaatkan teknologi," kata Dedi.

Rangkaian Bimtek tersebut diakhiri dengan kegiatan penyusunan Rencana Tindak Lanjut (RTL) sebagai acuan untuk merealisasikannya di lapangan. Harapannya peserta Bimtek dapat mengaplikasikan materi yang didapat pada praktik sehari-sehari.
 
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024