Ratusan warga daftar pelatihan keterampilan Dinsosnakertran Kota Yogyakarta

id pelatihan keterampilan,yogyakarta, pendaftaran

Ratusan warga daftar pelatihan keterampilan Dinsosnakertran Kota Yogyakarta

Ilustrasi: Sejumlah peserta mengikuti pelatihan Keterampilan Akan Membawa Nilai (Kawani) di Kelurahan Situ Gede, Kota Bogor, Jawa Barat, Sabtu (5/12/2020). ANTARA FOTO/Arif Firmansyah/foc. (ARIF FIRMANSYAH/ARIF FIRMANSYAH)

Yogyakarta (ANTARA) - Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertran) Kota Yogyakarta mulai membuka pendaftaran untuk pelatihan berbagai keterampilan sejak 1 Februari dan warga di kota cukup antusias, yang terlihat dari ratusan orang mendaftar pada hari pertama pembukaan.

“Pendaftaran sudah dibuka sejak 1 Februari dalam waktu satu hari sudah ada 320 orang yang mendaftar. Jumlahnya akan terus bertambah,” kata Kepala Bidang Pengembangan Tenaga Kerja Dinosnakertran Kota Yogyakarta Erna Nur Setianingsih di Yogyakarta, Jumat.

Meskipun demikian tidak semua warga yang mendaftar langsung dinyatakan lolos administrasi untuk mengikuti jenis pelatihan yang diinginkan. Pada hari pertama pendaftaran tercatat 85 orang dinyatakan lolos administrasi.

Pada tahun anggaran 2021 Dinsosnakertran Kota Yogyakarta membuka 15 jenis pelatihan keterampilan di antaranya penyusunan paket wisata, barbeshop, menjahit terampil, sosial media marketing, mengemudi, pembuatan produk frozen food, tata rias kecantikan, dan barista.

Pendaftaran sepenuhnya dilakukan melalui aplikasi Jogja Smart Service (JSS). Meskipun demikian, sempat terjadi kendala dalam saat pendaftaran dibuka untuk pertama kali sehingga banyak warga yang kemudian datang ke kantor Dinsosnakertrans di kompleks Balai Kota Yogyakarta.

“Warga yang datang tetap dilayani. Kami bantu melakukan pendaftaran via JSS,” katanya.

Setiap pelatihan keterampilan dibatasi kuota peserta yaitu untuk 20 orang. Jumlah pendaftar pun dibatasi maksimal 60 orang.

Ketika jumlah pendaftar di JSS sudah memenuhi kuota, maka pendaftaran otomatis ditutup dan dilakukan seleksi terhadap pendaftar. “Jika kuota pendaftar belum memenuhi, maka otomatis akan diperpanjang,” katanya.

Oleh karenanya Erna berharap agar masyarakat yang ingin mengikuti pelatihan keterampilan bisa segera melakukan pendaftaran sebelum kuota pendaftaran terpenuhi.

“Pendaftaran ini terbuka untuk umum, asalkan memenuhi syarat pendaftaran. Bahkan penyandang disabilitas pun bisa mengikuti pelatihan keterampilan,” katanya.

Melalui pelatihan keterampilan tersebut, Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta berharap dapat menurunkan angka pengangguran yang mengalami kenaikan akibat pandemi COVID-19.

Pada 2020 jumlah pengangguran di Kota Yogyakarta berdasarkan data surveyor dinas tercatat sebanyak 3.672 orang atau mengalami kenaikan dibanding angka pengangguran pada 2019 yaitu sekitar 3.100 orang.

“Masih ada juga data pekerja yang dirumahkan sepanjang 2020 yaitu 1.575 orang. Angka ini dinamis, karena ada kemungkinan pekerja tersebut dipekerjakan kembali,” katanya.
Pewarta :
Editor: Victorianus Sat Pranyoto
COPYRIGHT © ANTARA 2024