GMNI DIY siap bantu Sleman kampanye vaksinCOVID-19

id Sekda Sleman ,Dpc gmni DIY ,Vaksin COVID-19 ,Kabupaten Sleman ,Sleman ,COVID-19

GMNI DIY siap bantu Sleman kampanye vaksinCOVID-19

DPC GMNI DIY saat melakukan audiensi dengan Sekda Kabupaten Sleman Harda Kiswaya. Foto Antara/HO-Humas Pemkab Sleman

Sleman (ANTARA) - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) siap membantu Pemerintah Kabupaten Sleman dalam kampanye program vaksinasi COVID-19.

"Kami siap membantu pemerintah, khususnya Pemerintah Kabupaten Sleman, untuk mengedukasi masyarakat terkait pemberian vaksin COVID-19," kata Ketua DPC GMNI DIY Niko Mardiyansyah, saat melakukan audiensi dengan Sekretaris Daerah Kabupaten Sleman Harda Kiswaya di Sleman, Jumat.

Menurut dia, memberikan pemahaman yang benar terkait vaksin kepada masyarakat sangat dibutuhkan, di tengah banyaknya kabar hoaks yang berkembang saat ini.

"Anggota organisasi kemahasiswaan ini mayoritas perantau. Jadi nanti ketika pulang kampung dan ditanya orang tuanya dan masyarakat di daerahnya, bisa menjelaskan informasi yang benar," katanya.

Sekretaris Daerah Kabupaten Sleman Harda Kiswaya mengapresiasi inisiatif DPC GMNI DIY untuk turut berpartisipasi dalam mengomunikasikan program pemerintah terkait vaksinasi COVID-19.

Menurut dia, Pemerintah Kabupaten Sleman siap memfasilitasi kegiatan sosialisasi vaksin yang kemungkinan akan diselenggarakan secara daring (online) ini.

Sementara Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman Joko Hastaryo mengatakan bahwa gerakan 3M atau Cita Mas Jajar merupakan upaya pencegahan penularan COVID-19 dari luar, sedangkan vaksin berperan untuk menjaga tubuh kita dari dalam. Namun menurutnya sebagian masyarakat belum sepenuhnya yakin dengan kemampuan vaksin ini, bahkan ada juga yang merasa takut.

"Kadang masyarakat membaca berita hanya judulnya saja, maka bisa terjadi kesalahan informasi. Maka sangat penting ya peran dari anak muda untuk mencegah kesalahfahaman masyarakat terhadap vaksin ini," katanya.

Sebelumnya Pemerintah Kabupaten Sleman telah melakukan vaksinasi perdana pada 14 Januari 2021. Dalam acara tersebut dilakukan penyuntikan vaksin yang diberikan kepada 10 tokoh formal dan informal, diantaranya jajaran Forkompimda Kabupaten Sleman dan tokoh influencer COVID-19 dr Tirta Mandira Hudi, bertempat di Puskesmas Ngemplak II.

Sedangkan vaksinasi tahap kedua dilaksanakan pada 28 Januari yang diikuti tujuh tokoh vaksin pioner Sleman di Puskesmas Ngemplak 2, Kecamatan Ngemplak.

Vaksinasi tokoh vaksin pioner diawali dari Ketua DPRD Sleman Haris Sugiharta, dilanjutkan Dandim 0732/Sleman Letkol Inf Arief Wicaksana,
Kapolres Sleman AKBP Anton Firmanto.

Kemudian Kepala Kejari Sleman Bambang Marsana, Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Sleman Parmilah, Tokoh Perempuan/DPRD Kabupaten Sleman Ani Martanti, dan tidak ketinggalan dokter milenial sekaligus penggiat media sosial dr Tirta Mandira Hudhi.
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024