Perkuat peran Kostratani, Polbangtan YoMa dan BP4 Berbah tambah sarpras demplot

Yogyakarta (ANTARA) - Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang (Polbangtan YoMa) melalui Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (UPPM) bekerja sama dengan Balai Penyuluhan Pertanian, Pangan, dan Perikanan (BP4) Wilayah VII Kecamatan Berbah meningkatkan sarana dan prasarana demonstrasi plot (demplot) yang digunakan sebagai media pembelajaran.
 
Sarana prasana yang ditambahkan antara lain aneka bibit tanaman buah varietas unggul seperti anggur ninel dan yupiter, aneka bibit tanaman buah, aneka bibit tanaman biofarmaka, dan aneka bibit sayuran varietas unggul lainnya.

Penyediaan sarpras tersebut bertujuan agar petani dapat mempelajari manfaat teknis dan ekonomis usaha tani dengan menerapkan penggunaan bibit unggul. Selain penambahan aneka bibit ungguldisebdiakan juga kompos dan media tanam, serta planter bag.

Serah terima dilakukan oleh Kepala UPPM Polbangtan YoMa Dr Endah Puspitojati STP, MP kepada Kepala BP4 Berbah yang diwakili oleh Aris Febrianto SP, Jumat (5/2).

"Kerja sama pengembangan demplot ini pasti sangat bermanfaat mendukung kegiatan BP4 dan petani sekitar. Demplot ini akan kami kembangkan menjadi tempat percontohan agribisnis, tempat pembelajaran dan tempat pelatihan petani serta penyuluh," ujar Arif.

Perlu diketahui bahwa peningkatan kualitas sumber daya manusia di sektor pertanian menjadi perhatian khusus bagi Kementerian Pertanian. Melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Kementan terus mendorong peningkatan etos kerja, pengembangan inovasi  dan teknologi, serta peningkatan peran Balai Penyuluhan Pertanian (BPP).

Peran dan fungsi BPP merupakan salah satu unsur penting dalam upaya penyuksesan Kostratani. BPP merupakan fondasi paling dasar Kostratani karena berfungsi sebagai pos simpul bertemunya penyuluh dan petani di tingkat kecamatan.

"BPP akan menjadi 'center of excellent' semua aktivitas pertanian. Diperkuat pula kapasitas dan kompetensi penyuluh melalui pelatihan tematik, kelembagaan Posluhdes, dan penyelenggaraan penyuluhan pertanian," kata Kepala BPPSDMP Dedi Nursyamsi.

Gebrakan pembangunan pertanian melalui Kostratani merupakan salah upaya untuk mencapai misi utama Kementerian Pertanian yaitu Mewujudkan Kedaulatan Pangan Nasional dengan target peningkatan produktivitas 7 persen per tahun.

"Ini dapat terwujud bila ada yang menggerakkan. Yang menggerakkan itu tentunya penyuluh dan petani dengan didukung Kostratani," kata Mentan Syahrul Yasin Limpo.

Selain peningkatan kapasitas SDM penyuluh, BPP juga harus dilengkapi dengan sarana yang memadai untuk mendukung kesuksesan Kostratani.

Polbangtan YoMa berharap kerja sama penambahan sarpras demplot yang telah dilakukan dapat membantu BP4 Berbah menjalankan fungsinya dengan baik. 

"Dukungan sarana prasarana yang memadai untuk penyampaian teknologi pertanian memang perlu diupayakan. Semoga kegiatan penambahan sarpras tersebut dapat membantu tercapainya fungsi BPP secara optimal," kata Endah.