Kulon Progo sudah vaksinasi 2.632 tenaga kesehatan

id Kulon Progo,Vaksin,COVID-19

Kulon Progo sudah vaksinasi 2.632 tenaga kesehatan

Dinas Kesehatan Kulon Progo vaksin 2.632 tenaga kesehatan atau 75,2 persen dari target 3.499 orang. (ANTARA/Sutarmi)

Target vaksinasi 3.499 tenaga kesehatan, yang melakukan registrasi ulang 3.303 atau 94,4 persen...
Kulon Progo (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, sudah menyelesaikan vaksinasi COVID-19 kepada 2.632 tenaga kesehatan atau 75,2 persen dari target 3.499 orang pada dosis pertama tahap pertama pada Sabtu (13/2).

"Target vaksinasi 3.499 tenaga kesehatan, yang melakukan registrasi ulang 3.303 atau 94,4 persen. Namun, yang sudah divaksin baru 2.632 tenaga kesehatan atau 75,2 persen karena 395 ditunda, dan 276 tidak memenuhi syarat," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kulon Progo Baning Rahayujati di Kulon Progo, Ahad.

Ia mengatakan sasaran awal tenaga kesehatan yang divaksin sebanyak 3.113 orang sesuai perhitungan kebutuhan vaksin. Capaian vaksinasi dosis pertama tahap pertama tenaga kesehatan sudah 84,6 persen.

"Jumlah tenaga kesehatan lansia yang masih melakukan praktik sudah diikutkan vaksinasi dosis pertama tahap pertama pada pekan ini," katanya.

Baca juga: Sarana pendukung Bandara YIA siap sambut WNA

Selanjutnya, sasaran tahap kedua pemberian vaksinasi adalah pelayan publik. Pihaknya sudah berkoordinasi dengan pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) atau lembaga yang melakukan pelayanan umum untuk mendata pegawainya supaya dapat divaksin pada tahap kedua.

Sasaran yang divaksin pada tahap kedua ini cukup banyak, mulai dari ASN, pegawai kontrak, TNI Polri, guru, satgas COVID-19 hingga tingkat desa, pelaku wisata, dan pelaku ekonomi. Namun kebutuhan vaksin belum dihitung, saat ini masih tahap penghitungan kebutuhan vaksin COVID-19.

"Direncanakan vaksinasi kepada pelayan publik dilakukan pada Maret dan April. Tempat vaksinasi masih sama, yakni 21 puskesmas, dan tidak rumah sakit dan klinik pelayanan," katanya.

Baca juga: Pasien terkonfirmasi COVID-19 Kulon Progo bertambah 34 orang

Baning mengatakan pihaknya juga menerima laporan adanya Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) vaksin COVID-19, yakni gejala mengantuk, lapar, dan lelah.

"Sejauh ini, KIPI masih ringan, dan belum ada KIPI yang serius. Kita berdoa tidak ada KIPI yang serius sampai akhir vaksinasi," katanya.

Seperti diketahui, hingga saat ini, total pasien terkonfirmasi COVID-19 di Kulon Progo sebanyak 2.670 kasus dengan rincian 50 isolasi rumah sakit, 637 isolasi mandiri, 1.231 selesai isolasi, 523 sembuh, dan 46 meninggal dunia.*