Pasien COVID-19 sembuh di Bantul bertambah 48 orang

id Tes usap COVID-19,Bantul, pasien sembuh

Pasien COVID-19 sembuh di Bantul bertambah 48 orang

Tes usap COVID-19 Dinkes Bantul (Foto ANTARA/Hery Sidik)

Bantul (ANTARA) - Pasien terkonfirmasi positif COVID-19 di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, yang dinyatakan sembuh dalam 24 jam terakhir bertambah 48 orang, sehingga total angka pulih dari infeksi virus corona baru tersebut pada Minggu (14/2) menjadi 6.090 kasus.

Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Bantul dalam keterangan resmi yang diterima di Bantul, Minggu malam, menyebut pasien sembuh tersebut terbanyak berasal dari Kecamatan Dlingo, yakni delapan orang, Kecamatan Jetis enam orang, dan Kecamatan Kasihan lima orang.



Selanjutnya, dari Kecamatan Bantul, Pandak, Imogiri, Banguntapan, dan Sedayu masing-masing empat orang, kemudian Bambanglipuro tiga orang, Sanden dua orang, dan dari Srandakan, Kretek, Piyungan serta Sewon masing-masing satu orang.

Sementara untuk kasus konfirmasi positif COVID-19 dalam periode yang sama bertambah 10 orang, berasal dari Kecamatan Banguntapan empat orang, Pajangan dua orang, Kretek dua orang, Pandak satu orang, dan Pleret satu orang.

Dengan demikian, total kasus positif COVID-19 di Bantul secara akumulasi sampai hari ini berjumlah 6.935 kasus.

Sedangkan kasus konfirmasi positif COVID-19 yang meninggal pada Minggu (14/2) tidak ada penambahan kasus, sehingga tetap 206 kasus, dengan begitu pasien positif yang masih menjalani isolasi di rumah sakit lapangan dan perawatan di sejumlah rumah sakit rujukan saat ini berjumlah 639 orang.

Ketua Harian Satgas Penanganan COVID-19 Bantul Helmi Jamharis mengajak masyarakat selalu menerapkan protokol kesehatan di manapun berada, dan di masa pandemi dalam kehidupan sehari-hari, karena kedisiplinan dan kepedulian adalah kunci untuk memutus wabah corona.



"Mari bersama kita putus rantai penyebaran COVID-19 dengan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), menjaga jarak fisik, hindari kerumunan, rajin mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, selalu menggunakan masker saat keluar rumah," katanya.
Pewarta :
Editor: Bambang Sutopo Hadi
COPYRIGHT © ANTARA 2024